Fuji Pilih Nikah dengan Pengusaha daripada Anggota Dewan, Ingin Hidup Tenang di Bali

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Selebgram dan aktris muda Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji, kembali jadi sorotan publik usai tampil dalam kanal YouTube milik Boy William.

Dalam perbincangan tersebut, Fuji secara jujur mengungkap preferensinya soal pasangan hidup.

Bukannya memilih anggota dewan atau sesama artis, Fuji mantap menjawab ingin menikah dengan pengusaha.

Fuji Lebih Pilih Pengusaha, Bukan Anggota Dewan

Pertanyaan Boy William cukup sederhana namun tajam:

“Mana yang lebih ideal buat kamu, nikah sama anggota dewan, artis, atau pengusaha biasa?”

Tanpa ragu, Fuji langsung menjawab,

“Pengusaha hebat.”

Jawaban itu sontak menarik perhatian publik, terutama karena selama ini Fuji kerap dikabarkan dekat dengan anggota dewan sekaligus aktor, Verrell Bramasta.

Pengakuan Fuji tersebut pun menimbulkan spekulasi baru mengenai arah hubungan mereka.

Impian Tinggal di Bali, Jauh dari Hiruk-Pikuk Jakarta

Tak hanya soal pasangan hidup, Fuji juga mengungkap keinginannya untuk meninggalkan Jakarta dan menetap di Bali.

Ia menyebutkan bahwa kehidupan ibu kota yang penuh tekanan membuatnya ingin mencari ketenangan dan suasana damai.

“Mari kita tinggalkan dunia yang huru-hara dan bising ini. Kita pindah aja yuk ke Bali,” ungkap Fuji, sambil tersenyum.

Pernyataan tersebut dianggap mencerminkan keinginan Fuji untuk menjalani hidup yang lebih privat, jauh dari sorotan dan tekanan publik yang selama ini membayangi kehidupannya sebagai selebritas.

Jawaban Fuji menuai berbagai reaksi dari netizen.

Sebagian mendukung pilihannya untuk hidup damai dan menjauh dari gemerlap ibu kota, sebagian lainnya mempertanyakan kelanjutan hubungannya dengan Verrell.

Haji Faisal, ayah Fuji, pun ikut memberikan tanggapan.

Ia menyatakan bahwa ia tak mempermasalahkan perhatian publik terhadap putrinya, namun meminta masyarakat tidak memberikan tekanan berlebihan.

“Jika seandainya sesuatu itu tidak terjadi, tidak sesuai dengan harapan, jangan jadi bahan bully atau makian,” tegas Haji Faisal.

Ia juga mengingatkan bahwa hanya pelaku hubunganlah yang benar-benar tahu tentang kecocokan dan arah hubungan tersebut.

Dirinya tidak menyalahkan Fuji jika hingga saat ini belum memberi kepastian mengenai status hubungan asmaranya dengan Verrell.

Hubungan Fuji dan Verrell

Haji Faisal mengungkap bahwa Fuji dan Verrell masih dalam masa pendekatan atau saling mengenal lebih dalam, dan tidak ada yang salah dalam tahap ini.

Ia juga menghargai dukungan masyarakat, namun meminta publik tetap menghormati keputusan akhir dari anaknya.

“Mereka yang akan memutuskan. Kalau tidak ketemu jodoh, ya berarti tidak cocok,” pungkasnya.

Fuji bukan satu-satunya figur publik yang mengutarakan ketertarikan terhadap pasangan dari kalangan pengusaha.

Di tengah dunia hiburan dan politik yang penuh tekanan, banyak selebriti yang lebih memilih pasangan dengan latar belakang bisnis karena dianggap stabil, tenang, dan lebih fleksibel dalam kehidupan pribadi.

Apalagi dengan rencana Fuji untuk hidup di Bali, memiliki pasangan dari kalangan pengusaha bisa mendukung keinginan tersebut.

Gaya hidup yang lebih santai, mandiri secara finansial, dan jauh dari sorotan ibu kota, tampaknya menjadi gambaran ideal hidup yang Fuji dambakan.

Pernyataan Fuji soal pasangan hidup dan tempat tinggal ideal memberikan gambaran baru tentang prioritas hidupnya.

Ia tak lagi sekadar mengikuti ekspektasi publik, tapi mulai menyuarakan pilihan personal yang lebih membumi dan realistis.

Apakah Fuji akan benar-benar menetap di Bali dan menikah dengan seorang pengusaha? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Namun yang jelas, keputusan hidup tetap berada di tangan Fuji. Dan publik, sebaiknya menjadi penonton yang mendukung—bukan menekan. (tribun solo)

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 60 61 62 63, Kurikulum Merdeka:Make Novel Apple Pudding

Baca juga: Sosok Zaki Warga Kadipiro Solo Ditemukan Tewas Setelah Hilang 4 Hari: Sempat Minta Maaf ke Tetangga

Baca juga: Beragam Promo Menarik Alat Musik dan Olahraga di Gramedia Pandanaran Semarang saat Libur Sekolah