Sosok Calon Terkuat Pelatih PSIS Semarang di Liga 2, Kahudi Wahyu ataukah Imran Nahumarury?

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dua dari tiga sosok calon pelatih PSIS Semarang disebut-sebut adalah Kahudi Wahyu Widodo dan Imran Nahumarury. 

Namun, dari dua nama itu, rumor yang paling kuat beredar di media sosial adalah Kahudi Wahyu.

Kahudi merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia berposisi bek yang kini melatih di Persab Brebes.

Baca juga: Sosok Pelatih Anyar PSIS Semarang Diumumkan Pekan Depan, Siapakah Dia?

Baca juga: PSIS Semarang Belum Tentukan Pelatih Baru, Manajemen Masih Lakukan Seleksi

Pria kelahiran Madiun 22 Juli 1978 ini telah mengikuti kursus kepelatihan A AFC Diploma dan memiliki misi besar untuk Timnas Indonesia di 10 tahun ke depan.

Nama lain adalah Imran Nahumarury.

Pria kelahiran Tuhelu 12 November 1978 ini merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang.

Berdasarkan catatan, Imran pernah bermain untuk PSB Bogor, Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persikabo Bogor, PSSB Bireuen, dan Timnas Indonesia.

Kini, seleksi pelatih PSIS Semarang mulai memasuki tahap akhir.

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), Agung Buwono mengungkapkan, beberapa kandidat pelatih telah memaparkan visi dan program kerjanya kepada manajemen klub.

Menurut Agung, paparan berlangsung lancar dan pihak manajemen cukup puas dengan materi yang disampaikan para calon pelatih.

“Paparan sudah, overall kami cukup puas karena calon pelatih mampu mempresentasikannya secara baik,” ujar Agung Buwono, Senin (23/6/2025).

Lebih lanjut, Agung menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengkerucutan nama dari beberapa kandidat menjadi satu nama terpilih. 

Setelah itu, proses administrasi akan segera diselesaikan agar pelatih baru bisa segera dikontrak secara resmi.

"Ini akan segera kami selesaikan untuk syarat administrasi dan kami kontrak."

"Doakan pekan ini selesai agar pekan depan tim pelatih langsung gerak untuk persiapan," jelas Agung Buwono.

Baca juga: "Prioritas yang Dekat Rumah" Respons Kahudi Setelah Dirumorkan Didekati PSIS dan PSMS

Baca juga: Haikal Al Hafiz Ucapkan Perpisahan ke PSIS Semarang, Rumor ke Persita Menguat

Meski sudah mengerucut ke satu nama, Agung Buwono belum bersedia mengungkapkan identitas calon pelatih kepala yang dimaksud. 

Dia memilih menunggu hingga proses finalisasi benar-benar tuntas.

“Kalau sudah selesai semua, baru kami rilis secara resmi,” imbuhnya.

PSIS Semarang saat ini sedang bersiap menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025-2026, setelah musim lalu terdegradasi dari kasta tertinggi.

Penunjukan pelatih menjadi krusial karena berkaitan langsung dengan program latihan, perekrutan pemain, hingga strategi tim dalam jangka panjang.

Agung berharap pelatih terpilih nantinya bisa langsung bekerja pekan depan untuk merancang program pramusim.

Waktu persiapan yang relatif pendek membuat klub harus bergerak cepat dan efisien dalam membentuk skuad.

“Target kami, pelatih dan tim pelatih sudah mulai kerja paling lambat awal pekan depan."

"Karena waktu untuk persiapan sebelum liga cukup terbatas, hanya sekira dua bulan,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa nama santer dirumorkan menjadi kandidat pelatih kepala PSIS Semarang, termasuk beberapa nama lokal dan asing. 

Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari manajemen terkait sosok yang paling berpeluang memimpin tim Mahesa Jenar.

Suporter PSIS Semarang juga menanti dengan penuh harap agar manajemen bisa memilih sosok yang tepat, visioner, dan mampu mengangkat kembali prestasi klub kebanggaan Kota Semarang itu ke kasta tertinggi sepak bola nasional. 

Baca juga: 3 Calon Pelatih PSIS Semarang Bakal Presentasi Akhir Pekan Ini, Bambang Nurdiansyah hingga Kahudi?

Baca juga: Eks PSIS Semarang, Septian David Maulana Dirumorkan Merapat ke Malut United

Tiga Calon Pelatih

PSIS Semarang hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi siapa sosok pelatih yang akan menukangi tim di kompetisi Liga 2 musim depan. 

Manajemen PSIS mengonfirmasi bahwa proses seleksi dan evaluasi terhadap calon pelatih masih berlangsung.

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. 

Menurutnya, proses pemilihan pelatih harus melalui tahap presentasi program kerja dan filosofi bermain yang jelas.

“Belum,” ujar Agung Buwono, Senin (23/6/2025).

Beberapa nama pelatih lokal disebut-sebut masuk dalam radar manajemen, namun belum ada satupun yang dipastikan akan menukangi tim kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut. 

Salah satu nama yang belakangan ramai dibicarakan adalah Kahudi Wahyu Widodo.

Agung Buwono menjelaskan bahwa pekan ini akan ada paparan dari beberapa calon pelatih kepala PSIS Semarang untuk kompetisi Liga 2.

Dia menjelaskan bahwa paparan program rencana kerja pelatih merupakan hal kunci sebelum manajemen memutuskan orang yang tepat untuk mengisi posisi pelatih kepala.

Agung saat ditanya berapa calon pelatih yang akan paparan, dia menyebut sekira tiga orang melakukan paparan program kerja.

Agung Buwono juga menyebut tak menutup kemungkinan akan menggunakan pelatih yang pernah menukangi PSIS Semarang sebelumnya.

"Yang komunikasi ada yang benar-benar baru, ada baru rasa lama serta ada yang komunikasi juga dengan kami yang pernah jadi pelatih di PSIS," tutup Agung.

Jika dilihat dari track record PSIS Semarang di kompetisi beberapa musim lalu, beberapa nama pelatih lokal yang pernah menjadi nakhkoda PSIS dan saat non job alias tidak memiliki klub.

Sebut saja nama pelatih seperti Subangkit, Jafri Sastra, Bambang Nurdiyansyah, hingga Imran Nahumarury.

Mereka saat ini tanpa klub dan pernah menjadi pelatih lokal untuk PSIS Semarang beberapa waktu lalu. 

Sementara dari rumor di media sosial dan pemberitaan, nama Kahudi Wahyu Widodo juga mencuat menjadi kandidat pelatih PSIS Semarang. (*)

Baca juga: Curhat Pilu Warga Surodadi Jepara Bertahun-tahun Terimbas Abrasi, Harus Selalu Tinggikan Rumah

Baca juga: Sosok Zaki Warga Kadipiro Solo Ditemukan Tewas Setelah Hilang 4 Hari: Sempat Minta Maaf ke Tetangga

Baca juga: Pemkab Banyumas Mulai Rehabilitasi 500 RTLH, Ini Hasil Kolaborasi Bersama Yayasan Tzu Chi

Baca juga: Bupati Faiz Resmikan Jembatan Pasar Warungasem Batang, Rekonstruksi Selesai Cuma 70 Hari