Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Gus Ulil, Ketua PBNU Viral Pernyataan Kontroversial Soal Ekosistem, Menantu Gus Mus

Gus Ulil viral usai pernyataan kontroversial soal ekosistem dan tambang. Ia juga dikenal sebagai menantu KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus.

|
Editor: Awaliyah P
YOUTUBE/KOMPASTV
SOSOK GUS ULIL - Gus Ulil dalam perdebatan soal tambang nikel dan lingkungan bersama aktivis Greenpeace. Potongan video debat ini viral di media sosial dan menuai reaksi publik. 

Sosok Gus Ulil Ketua PBNU Viral Pernyataan Kontroversial Soal Ekosistem, Menantu Gus Mus

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla, viral setelah pernyataannya soal ekosistem dan lingkungan beredar luas di media sosial.

Sosok yang akrab disapa Gus Ulil itu membuat pernyataan kontroversial saat debat dengan aktivis Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik.

Debat itu terjadi dalam program ROSI di Kompas TV.

Isu yang mereka bahas adalah dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan, khususnya di wilayah Raja Ampat.

Baca juga: El Rumi Lebih Pilih Uang Rp 3 M Daripada Ngunduh Mantu, Ahmad Dhani ke Syifa Hadju: Jangan Kecewa Ya

 
Iqbal menantang Gus Ulil untuk menyebut satu saja wilayah pertambangan di Indonesia yang bisa mengembalikan ekosistem ke kondisi awal.

"Tunjukkan satu saja wilayah pertambangan di Indonesia ini yang mampu mengembalikan ke ekosistem awalnya," ujar Iqbal.

Gus Ulil lalu menjawab tantangan itu dengan pertanyaan balik.

"Pertanyaan baliknya adalah, kenapa Anda begitu peduli untuk mengembalikan ekosistem awal?" Katanya.

“Bukan begitu, ini saya ambil analogi lain. Saya waktu kecil di kampung saya, saya menikmati ekosistem yang baik."

"Pohon banyak, sawah banyak. Sekarang karena pertambahan penduduk, ekosistem itu hilang."

"Anak saya tidak lagi bisa menikmati itu," kata Gus Ulil.

Menurut Gus Ulil, ada pihak yang terlalu peduli pada isu lingkungan.

Ia menilai sikap itu bisa menimbulkan ketakutan berlebihan di masyarakat.

Ia menyebut pendekatan tersebut sebagai bentuk fearmongering.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved