Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SPMB Kota Semarang

Ini Penyebab Puluhan Sekolah SD di Semarang Sepi Pendaftar pada SPMB 2025

Jumlah siswa yang mendaftar di jenjang SD Kota Semarang pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
ILUSTRASI - Suasana SDN Sekayu, Semarang, Selasa (17/6/2025). 

Mengenai cakupan wilayah yang dilayani, Anastasia mengungkapkan sebelumnya SD Sekayu telah berupaya memperluas jangkauan hingga hampir mencakup seluruh kecamatan Semarang Tengah.

Namun, menurutnya hal itu rupanya tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan pendaftar di sekolah tersebut tahun ini.

"Bahkan yang tahun kemarin itu kami tambah lagi supaya lebih menjangkau.

Tapi ternyata kan sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan, yang akses masuknya mudah, itu juga ikut mencantumkan Kelurahan Sekayu menjadi wilayah kelurahan mereka juga. Pada akhirnya kan mungkin itu juga menjadi bahan pertimbangan untuk calon siswa atau orang tua siswa yang mau mendaftarkan di sini.

'Ah iya, enggak susah. Kalau ada akses yang lebih mudah, kenapa saya cari akses yang lebih sulit', misal akses masuk ini," bebernya.

Ketua SPMB SDN Sekayu, Tabitha Dwi Fankari menambahkan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendaftar tahun ini hampir sama.

Tabitha menjelaskan, biasanya di kelas dua dan tiga, ada mutasi atau perpindahan siswa dari sekolah lain ke sekolah tersebut yang cukup signifikan.

"Rata-rata, kami mendapati angka pendaftaran yang mendekati kuota kami, yaitu 28 kursi," sebutnya.

Ia melanjutkan, salah satu tantangan yang dihadapi tahun ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi siswa dari luar kota, seperti dari Cilacap.

"Kami tidak dapat memasukkan siswa dari luar kota berdasarkan sistem yang ada. Hal ini menjadi kendala bagi kami dalam menjaring lebih banyak siswa," jelas Tabitha.

Untuk mengatasi masalah ini, ia menyebut pihak sekolah telah mengarahkan orang tua siswa ke dinas pendidikan.

"Kami langsung arahkan ke Dinas (Pendidikan). Kami minta ortu komunikasi dengan dinas langsung," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved