Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tegal Berdedikasi

Isi Kuliah Umum, Wawali Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah Sampaikan Implementasi Good Governance

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthaminnah menyampaikan materi Implementasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik atau Good Governance

Dok Pemkot Tegal 
KULIAH UMUM- Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah saat menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Simfoni Kebangsaan di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Selasa (24/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthaminnah menyampaikan materi Implementasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik atau Good Governance saat menjadi narasumber dalam kuliah umum di Aula Kampus 2 Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Selasa (24/6/2025).

Kuliah umum simfoni kebangsaan itu mengangkat tema 'Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan Bangsa'.

"Tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance adalah prinsip mekanisme dan proses yang digunakan oleh pemerintah untuk menjalankan fungsi dan wewenangnya secara adil, transparan, partisipatif, responsive dan akuntabel. 

Prinsip-prinsip ini harus dipenuhi,” ujarnya.

Wawali Tegal yang akrab disapa Mba Iin itu, menjelaskan, ada lima prinsip good governance yang harus diterapkan di daerah.

Yaitu menekankan pada keterbukaan informasi, pertanggungjawaban lembaga atau akuntabilitas, keterlibatan masyarakat terutama dalam proses perencanaan pembangunan, layanan publik yang efisien, dan perlindungan kelompok rentan.

"Penerapan tata kelola yang baik sangat penting karena dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Selain itu juga meminimalkan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," katanya.

Pada kesempatan itu, Iin menyampaikan, peran strategis pemuda di daerah salah satunya adalah sebagai penggerak literasi dan anti hoaks.

Pemuda tidak hanya pelaku sosial namun juga jembatan perubahan di era digital. 

Mereka berperan aktif sebagai duta perdamaian, pelawan hoaks, serta pencetus ide-ide kreatif dalam pelayanan publik dan kebijakan daerah.

“Kita sangat berharap anak muda ini selain kritis dan partisipatif, juga bisa menangkal terkait dengan berita-berita hoaks,” ungkapnya. (fba)

Baca juga: Jangan Putus Asa! Bangku Cadangan SMA/SMK Negeri Jateng Masih Tersedia, Simak Peluangmu

Baca juga: Serba-Serbi SPMB SMP di Semarang, Ortu Siswa Serbu Posko Layanan di Disdik

Baca juga: Begal Modus Aplikasi Kencan di Penjaringan: Tiga Pelajar Ditangkap, Tiga Masih Buron

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved