Berita Regional
Komandan KKB Papua Ngamuk gara-gara Istri Selingkuh dengan Anak Buah, 3 Tewas dan 4 Luka-Luka
Komandan KKB Papua, Kalenak Murib, mengamuk hingga menewaskan 3 warga sipil dan melukai 4 lainnya.
TRIBUNJATENG.COM - Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kalenak Murib, mengamuk hingga menewaskan 3 warga sipil dan melukai 4 lainnya.
Kalenak Murib gara-gara istrinya ketahuan selingkuh.
Diketahui, KKB yang dipimpin oleh Kalenak Murib kembali melakukan aksi kekerasan.
Baca juga: Penyerangan Tewaskan 1 Anggota TNI dan 3 Warga Sipil di Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB Elkius Kobak
Pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIT, mereka menyerang warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Akibat serangan tersebut, tiga orang dinyatakan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, belasan honai juga dibakar oleh KKB.
“Ada tiga orang warga sipil yang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat penyerangan dari KKB pimpinan Kalenak Murib,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2025), dilansir Kompas.com.
Korban Tewas:
- Minanggen Wijangge
- Patiago Tabuni
- Oriup Murib
Korban Luka-Luka:
- Amos Tabuni (luka tembak di lengan kanan)
- Anis Tabuni (luka tembak di lengan kiri)
- Amote Tabuni (luka di bagian kepala)
- Perdus Tabuni (rekoset di bagian kaki)
“Korban tewas ada tiga orang dan korban luka-luka ada empat orang, di mana korban luka-luka mengalami luka di bagian kepala, rekoset di bagian kaki, serta luka tembak di bagian lengan kiri dan kanan,” jelas Brigjen Faizal.
Faizal menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dipicu oleh motif pribadi.
KKB Kalenak Murib marah setelah mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya, Minanggen Wijangge.
“Motifnya diduga adanya perselingkuhan dari istri ketiga KKB pimpinan Kalenak Murib dengan anak buahnya, sehingga memicu terjadinya penyerangan hingga menyebabkan korban jiwa terhadap warga sipil di Kampung Lambera,” ujar Faizal.
Diketahui bahwa KKB Kalenak Murib bersama 23 anggotanya memasuki Kampung Lambera pada Selasa (17/6/2025) pukul 16.00 WIT dengan membawa setidaknya empat pucuk senjata api laras panjang.
“Sebagian besar warga Kampung Lambera telah berpindah ke tempat yang lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Kakek Pemilik Warung Karaoke Aniaya Kekasihnya yang Minta Bayaran Jadi LC saat Jamu Teman |
![]() |
---|
Ibu Tiga Anak Tewas Diserang Gajah yang Masuk Ladangnya |
![]() |
---|
Sindikat Penyalur TKI Ilegal ke Jerman Terbongkar, Pria Asal Pati Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kericuhan di Bandung Zoo, Belasan Satwa Terancam Mati Kelaparan karena Akses Pakan Tertutup |
![]() |
---|
Kebakaran Polres Banjarbaru Gegerkan Warga dan Aparat, 2 Bangunan Utama Ludes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.