Telkom University Purwokerto
Tim Telkom University Hadirkan Teknologi IoT dan Panel Surya untuk Budidaya Melon di Desa Kaliurip
Inovasi pertanian berbasis teknologi kembali hadir melalui program pengabdian masyarakat dari tim dosen Telkom University Purwokerto.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Sekarang cukup memantau lewat aplikasi,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa Informatika Telkom University Purwokerto Latih UMKM Telur Asin Banyumas Go Digital
Implementasi sistem penyiraman otomatis ini tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, tetapi juga berkontribusi pada kestabilan hasil panen.
Dengan adanya fitur peringatan dari sensor terhadap perubahan suhu dan kelembapan, risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem atau pemadaman listrik dapat diminimalisir.
Hal ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pertanian bukan hanya sekadar inovasi, melainkan kebutuhan yang nyata dalam menghadapi tantangan iklim dan energi masa kini.
Turut serta dalam program ini adalah Mahazam Afrad, S.Kom., M.Kom; Toni Anwar, S.Kom., M.MSi.; dan Fikra Titan Syifa, S.T., M.Eng, yang bersama-sama mendesain dan menerapkan teknologi smart farming di lapangan.
Program ini resmi dimulai pada 5 Juni 2025 dan diharapkan menjadi proyek percontohan untuk pengembangan pertanian modern di desa-desa lainnya.
Selain menjawab tantangan produksi pangan, program ini juga mengusung semangat keberlanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi digital di sektor agrikultur.
Dengan adanya inovasi ini, Desa Kaliurip kini melangkah lebih maju dalam menghadapi masa depan pertanian Indonesia yang makin cerdas, efisien, dan berkelanjutan. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.