Berita Solo
Chat Mesum Jadi Barang Bukti Kasus Pelecehan Seksual di Pemkot Solo
Aparat kepolisian tengah menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh S, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo.
Namun demikian, Prastiyo menjelaskan bahwa saat kejadian tidak ada saksi mata yang berada di sekitar lokasi.
Namun, penyidik tetap mengantongi keterangan dari sejumlah saksi tidak langsung yang mengetahui cerita dari korban, terutama setelah kejadian berlangsung.
“Saat kejadian memang tidak ada saksi langsung.
Tapi kami punya saksi-saksi dari pihak keluarga korban yang pertama kali mendengar cerita korban usai kejadian.
Dari situlah ada keberanian dari pihak korban dan keluarganya untuk membuat laporan resmi ke kepolisian,” urainya.
Dalam laporan tersebut, pihak kepolisian dikatakan Prastiyo juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk tangkapan layar percakapan di aplikasi pesan.
Dari isi pesan yang dikumpulkan, terdapat beberapa ungkapan dari pelaku yang mengindikasikan adanya relasi yang tidak sehat dan membuat korban merasa tidak nyaman.
“Kami sudah mendapatkan percakapan digital (chat).
Dari chat itu, memang terlihat ada ungkapan-ungkapan yang meski tersirat, menunjukkan bahwa korban merasa tidak nyaman.
Ada indikasi pelaku pernah melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan bagi korban.
Ini menjadi bagian dari barang bukti untuk memperkuat proses penyidikan,” beber Prastiyo.
Meski telah mengantongi sejumlah kesaksian, Prastiyo mengatakan bahwa pihaknya masih belum menetapkan status tersangka kepada terduga pelaku.
“Kami harus hati-hati. Ini menyangkut nama baik banyak pihak.
Prosesnya masih panjang dan kami pastikan akan berjalan sesuai dengan koridor hukum.
Status tersangka belum ditetapkan karena masih dalam tahap klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Chat Mesum ASN Dinkes Solo dengan Korban Disebut Jadi Barang Bukti untuk Memperkuat Penyidikan
Baca juga: ASN Dinkes Solo Diduga Lakukan Pelecehan di Lift Belum Jadi Tersangka, Polisi: Masih Cari Bukti
30 Pelaku UMKM Belajar Jinakkan AI Bareng Telkom Indonesia |
![]() |
---|
Hasil Tinjau Cek Kesehatan Gratis di SMPN 4 Surakarta, Respati Ardi: Banyak Siswa Alami Hipertensi |
![]() |
---|
Walikota Solo Respati Ardi Resmikan Dapur SPPG Milik Puspo Wardoyo: Bersih dan Higenis |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Tegaskan Jawa Tengah Siap Jadi Magnet Investasi dan Role Model Ekonomi Kolaboratif |
![]() |
---|
Warga Solo Berbobot 208 Kg Meninggal, Damkar Gunakan Teknik Vertical Rescue untuk Bantu Pemakaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.