Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Pemkab Semarang Gelontorkan Rp2.3 Miliar Untuk Beri Bansos Kepada 4.739 Anak Yatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah mengalokasikan anggaran Rp 2,3 miliar untuk memberi santunan kepada 4.739 anak yatim.

dok Junaedi/Diskomindo Kabupaten Semarang/istimewa
SALAMI ANAK-ANAK - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyalami anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Sidomulyo, Ungaran Timur, Jumat (27/6/2025). Anak-anak tersebut menerima bansos sebesar masing-masing Rp500 ribu. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebanyak 4.739 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang tinggal di luar panti asuhan di Kabupaten Semarang menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah setempat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih dari Rp2.3 miliar untuk bansos tersebut.

Bantuan itu diserahkan secara seremoni oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di rumah dinasnya, Sidomulyo, Ungaran Timur pada Jumat (27/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Bulan Muharam yang juga dikenal sebagai "bulan anak yatim".

Baca juga: Harmoni Malam, PT Naga Baladika Santuni Anak Yatim dan Sajikan Pagelaran Budaya

Ngesti mengingatkan para pendamping agar memanfaatkan bantuan itu dengan bijak.

“Gunakan untuk membeli kebutuhan sekolah seperti tas dan sepatu. 

Kalau perlu, belikan juga susu bergizi untuk menjaga kesehatan anak-anak dan mendukung pencegahan stunting," kata dia.

Bansos tersebut, lanjut Ngesti, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung masa depan anak-anak yang telah kehilangan orang tua.

Dia ingin para penerima bantuan agar lebih semangat dalam menuntut ilmu, tumbuh menjadi pribadi yang berguna, dan sukses di masa depan.

Selain itu, Ngesti juga mengajak masyarakat lainnya yang mampu untuk ikut berbagi rezeki kepada sesama, terutama kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Semarang, Asep Mulyana, menjelaskan bahwa masing-masing anak menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu.

Jumlah itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp400 ribu.

“Kenaikan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban pengeluaran keluarga atau pendamping mereka, khususnya untuk kebutuhan pendidikan dan gizi,” ujar dia.

Baca juga: Wujudkan Generasi Sehat, PLN Gelar Khitanan Gratis untuk Yatim dan Dhuafa

Asep menyebutkan, total dana yang digelontorkan Pemkab Semarang mencapai Rp2.369.500.000 untuk seluruh penerima bansos.

Guna memastikan bantuan tepat sasaran, pihaknya telah melakukan verifikasi data penerima dengan melibatkan kepala desa, lurah, dan perangkat kecamatan.

“Kami ingin agar tidak ada yang tercecer dan seluruh bantuan benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” pungkas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved