Sang Ajudan Kompol Syarif Ungkap Kondisi Terakhir Jokowi, Senyum Semringah

TRIBUNJATATENG.COM, SOLO - Kabar gembira datang dari Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kondisi kesehatannya dilaporkan semakin membaik, yang terlihat jelas saat ia tampil di depan publik dengan wajah cerah pada Kamis pagi (26/6/2025).

Jokowi terlihat keluar dari kediamannya di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, didampingi oleh istrinya Iriana. 

Keduanya tampak serasi mengenakan jaket jins berwarna biru, memberikan kesan santai namun tetap kompak.

Momen tersebut semakin hangat dengan kehadiran cucu-cucu mereka.

Jokowi berjalan bersama tiga cucunya yang merupakan anak dari Kahiyang Ayu, yakni Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.

Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi mengungkapkan bahwa ia dan keluarga tengah bersiap untuk menikmati waktu liburan di luar kota.

“Ini antar anak dan cucu liburan ke luar kota,” ujar Jokowi.

Jokowi sangat sumringah lantaran proses pemulihan kesehatannya semakin membaik.

“Kondisi saya baik-baik saja, masih dalam sedikit pemulihan,” ujar Jokowi sambil tertawa.

Setelah menyapa awak media, Jokowi masuk ke mobil dan meninggalkan rumah sekitar pukul 16.45 WIB.

Diketahui, Jokowi mengalami alergi dan peradangan kulit.

Saat ditemui awak media, Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan adanya perubahan fisik Pak Jokowi, khususnya di bagian wajah.

Menurut Syarif, ada alergi kulit yang menurut dokter menyebabkan terjadinya peradangan. 

Secara umum Jokowi tidak mengalami gangguan kesehatan serius. Bahkan, saat ini proses pemulihannya sangat baik.

"Kondisi Bapak membaik, sedang proses pemulihan, kalau memang secara visual kita bisa lihat kulit Bapak memang agak berubah.

Secara fisik oke beliau, nggak ada masalah.

Beliau sangat-sangat sehat walafiat," terang ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin (22/6/2025).

Batal Daftar Calon Ketum PSI

 Jokowi batal maju sebagai caketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal itu disampaikan Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo yang mengatakan hingga hari terakhir pendaftaran, Jokowi tidak mendaftarkan diri.

Yogo mengatakan, yang mendaftarkan diri sebagai calon ketum PSI sebanyak 3 orang.

“Pak Jokowo tidak mendaftar, sehingga ada 3 calon saja,” ujar Yogo pada Tribunjateng.com, Rabu (25/6/2025)

Yogo Prabowo mengatakan nama Kaesang sudah mendaftar dan mendapat rekomendasi 29 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.

DPD di bawah DPW Jawa Tengah secara bulat mendukung Kaesang kembali menjadi ketua umum.

Sebanyak 6 DPD tak mengeluarkan rekomendasi karena belum memiliki struktur organisasi.

Dari 35 kabupaten kota 29 Mas Kaesang. 6 masih perombakan struktur kemarin strukturnya masih ada yang kosong,” tuturnya Senin (23/6/2025).

Yogo mengatakan DPW Jawa Tengah akan terus mendukung Kaesang Pangarep.

Yogo Prabowo memastikan majunya kembali Kaesang sebagai ketua umum telah melalui restu dari ayahnya Mantan Presiden Joko Widodo.

“Jokowi merestui dan mendukung Mas Kaesang Ketua Umum PSI lagi,” tuturnya.

Yogo Prabowo mengatakan Jokowi dipastikan tidak mendaftar di pencalonan PSI.

Menurut Yoga Prabowo, Jokowi tidak mungkin bersaing dengan anaknya sendiri.

“Hari terakhir tidak ada info apakah bapak daftar atau enggak. Tapi kemarin Mas Kaesang sudah menyampaikan bahwa tidak mungkin bapak sama anak berkompetisi,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep kembali mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI dengan membawa rekomendasi dari 100 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota dan 10 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) tingkat provinsi. 

Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo mengungkapkan salah satunya yakni DPW Jawa Tengah.

“Mas Kaesang hampir 100 DPD. Kalau yang DPW dari yang daftar 10,” jelasnya.

Saat ini  ada 3 Calon Ketua Umum yang telah  PSI Kaesang Pangarep dengan nomor urut 2, Influencer Ronald A. Sinaga mendapat nomor urut 1, dan Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang dengan nomor urut 3.

Diketahui, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan ingin menjadi Ketum PSI.

Hal itu disampaikan Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025).

Jokowi menilai masih banyak nama-nama yang lebih punya kompetensi.

"Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujar Jokowi.

"Calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," lanjutnya.

Jokowi mengaku lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpin anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

"Saya di PSI saja lah," ujar dia.

Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI. 

"Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan," ucap Jokowi sambil tertawa. (waw)