Berita Blora
Sekolah Rakyat Blora Siap Beroperasi Awal Juli, 50 Calon Siswa Sudah Antre Mendaftar
Sekolah rakyat di Blora baru rampung 76,76 persen, tapi calon siswa dari kalangan tidak mampu sudah ada 50 orang yang mendaftar.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Pemerintah Kabupaten Jepara memperkirakan Groundbreaking Sekolah Rakyat di Kabupaten Jepara akan mulai dibangun pada Oktober tahun ini.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan saat ini proses Sekolah Rakyat sudah masuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) atau tahap detail dalam perencanaan proyek konstruksi oleh Kementerian PUPR.
Jika lancar proses penyusunan DED ini akan rampung pada September mendatang.
"Jepara progesnya on the track sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. Groundbreaking Oktober mendatang," kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Minggu (22/6/2025).
Terkait progam Sekolah Rakyat, Pemkab Jepara sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di kawasan Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji.
Lahan itu sudah lolos spesifikasi yang ditetapkan.
Kepemilikan lahan aset daerah itu juga dipastikan keabsahannya oleh BPN Kabupaten Jepara.
Menurut Mas Wiwit, pembangunan gedung Sekolah Rakyat ditanggung pemerintah pusat.
Jika sudah dibangun maka akan langsung digunakan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Progam Sekolah Rakyat ini lintas kementerian. Ada Kemensos, KemenPUPR dan Kementerian Dikdasmen. Untuk Jepara apakah untuk sekolah dasar atau lanjutan kita menunggu pusat," paparnya.

Luasan 9,6 Hektare
Lebih lanjut, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto menjelaskan penyusunan DED tersebut dilakukan setelah tim dari Kementerian PUPR melakukan verifikasi lapangan ke lokasi pembangunan sekolah rakyat di Bumi Perkemahan Pakis Adhi, Kecamatan Pakis Aji pada tanggal 2 - 4 Juni 2025 lalu.
"Sesuai timeline dari pusat, penyusunan DED targetnya sampai September. Kemudian proses kontruksi atau Groundbreaking (peletakan batu pertama) pada bulan Oktober," ungkap Edy Marwoto.
Dari hasil verifikasi oleh tim dari Kementerian PUPR, nantinya luas lahan yang dijadikan sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat mengalami pengurangan.
Dari yang tadinya 10 hektare tinggal 9,6 hektare.
Cegah Sumur Minyak Ilegal, Belasan Paralon Penanda Calon Sumur Minyak Baru di Gandu Blora Dicabut |
![]() |
---|
Rumah Bambang Tri Mulyono di Blora Sepi, Keberadaannya Masih Misterius Usai Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Di Mana Bambang Tri Penulis Jokowi Undercover Setelah Bebas? Sempat Pulang ke Blora Lalu Menghilang |
![]() |
---|
Cegah Pencemaran Lingkungan, DLH Blora Dorong Pemenuhan Standar Teknis Sumur Minyak Warga |
![]() |
---|
DPUPR Blora Genjot Perbaikan Jalan, Target 69 Persen Jalan Mantap Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.