Berita Kriminal
Kelakuan Barbar Warga Palak Rombongan yang Bertamu, Diancam Pakai Parang dan Minta Rp5 Juta
Insiden dugaan pengancaman dengan senjata tajam terjadi di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Kepala Desa (Kades) Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sukirman, diduga tidak mengambil tindakan saat sejumlah warganya melakukan pengancaman terhadap tamu desa dengan menggunakan senjata tajam.
Informasi ini disampaikan oleh salah satu korban, Eky, saat ditemui Tribun-Timur.com, Minggu (29/6/2025).
Menurutnya, pengancaman terjadi saat dirinya bersama rombongan keluarga berkunjung ke Desa Pasir Putih pada Jumat (27/6/2025) untuk bersilaturahmi sekaligus mengurus tanah warisan.
"Betul, Pak Desa ada di lokasi saat kami diancam pakai parang, tapi hanya diam saja tanpa melakukan tindakan apapun," kata Eky.
Eky juga mengklaim bahwa Kades Sukirman sempat meninggalkan lokasi saat situasi memanas.
"Dia kabur tidak tahu ke mana, tiba-tiba menghilang," tambahnya.
Menurut Eky, Kepala Desa diduga terlibat dalam aksi pengancaman tersebut.
"Diduga dia yang menyuruh orang-orang itu, makanya dia pergi karena tidak mau terlihat terlibat," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh anggota rombongan lainnya, Suhardi.
Ia mengatakan bahwa kelompok warga yang menghadang mereka meminta uang tunai sebesar Rp5 juta sambil membawa senjata tajam.
"Setelah kami selesai mematok tanah dan hendak kembali ke rumah, tiba-tiba kami dihadang. Mereka juga meminta uang sambil memegang parang," kata Suhardi.
Ia juga menyayangkan tidak adanya personel kepolisian dari Polsek Bola di lokasi saat kejadian.
"Kami sempat melapor ke Polsek Bola, tapi tidak ada anggota di sana. Kepala Desa juga tidak melakukan upaya menengahi," ujarnya.
Adapun terduga pelaku pengancaman yang disebutkan antara lain Lamma, Ete, Majid, Mardi, dan Ile.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Pasir Putih, Sukirman, belum memberikan keterangan.
Upaya konfirmasi melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp belum mendapatkan respons.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Begini Penderitaan Remaja Magelang yang Disiksa Polisi Lalu Disebar Data Pribadinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.