Profil Kahudi Wahyu Pelatih Baru PSIS Semarang, 8 Tahun Tangani 4 Klub

Profil Kahudi Wahyu Pelatih Baru PSIS Semarang, 8 Tahun Tangani 4 Klub

TRIBUNJATENG.COM - Manajemen PSIS Semarang akhirnya mengumumkan secara resmi penunjukan Kahudi Wahyu Widodo sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/2026. 

Pelatih berlisensi A AFC tersebut akan menukangi Laskar Mahesa Jenar selama satu musim ke depan.

Penunjukan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi PSIS, yang tengah berupaya kembali menembus kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menjelaskan bahwa proses seleksi pelatih tidak dilakukan secara terburu-buru. 

Kahudi harus melewati berbagai tahapan, termasuk mempresentasikan rencana kerja yang matang serta menunjukkan kualitas kepemimpinannya.

“Coach Kahudi terpilih setelah melalui sejumlah proses seleksi ketat, termasuk pemaparan program kerja. Kami mempertimbangkan faktor teknis dan kepemimpinan dalam menentukan pilihan,” ungkap Agung, Senin (30/6/2025).

Agung juga menambahkan bahwa sosok Kahudi dinilai memiliki kemampuan untuk membangun kekompakan tim, baik antar pemain maupun staf pelatih.

Selain itu, pengalamannya dalam membangun tim yang solid pada musim-musim sebelumnya menjadi nilai tambah tersendiri.

Manajemen PSIS pun berharap seluruh masyarakat Kota Semarang dan suporter setia memberikan dukungan penuh kepada pelatih baru tersebut.

“Kami mohon doa dan dukungan dari warga Semarang serta suporter PSIS. Semoga kehadiran Coach Kahudi mampu membawa tim kembali meraih prestasi dan promosi ke Liga 1,” tambah Agung.

Profil Kahudi Wahyu

Bernama lengkap    Kahudi Wahyu Widodo merupakan pria kelahiran Madiun 22 Juli 1978 (46).

Mengutip dari Transmarket, periode rerata sebagai pelatih 0,42 Tahun.

Kahudi memliki Lisensi A Nasional dan formasi yang disukai 4-3-3 Attacking.

Kahudi Wahyu menjalani debut sebagai pelatih saat ditunjuk mengarsiteki Sragen United, 1 Juli 2017.

Saat itu, Sragen United berlaga di Liga 2 Indonesia.

Dari Sragen United, Kahudi menukangi Persibangga Purbalingga, sekitar setengah tahun, pada 2018.

Kahudi kemudian menjadi asisten pelatih di Persis Solo pada musim 2019/2020. Saat itu, Persis Solo masih bercokol di Liga 2 Indonesia.

Dari Persis, Kahudi ditunjuk sebagai pelatih Persab, Persijap, dan terakhir di Persibo Bojonegoro.

Kahudi menunjukkan kepiawaiannya mengatur strategi saat menjadi pelatih Persijap Jepara di Liga 2 2024/2025.

Selama 100 hari bertugas dalam delapan pertandingan, Kahudi membawa Laskar Kalinyamat meraih 4 kemenangan, tiga seri, dan hanya sekali kalah.

Sayang, kontrak kerja Kahudi diputus di tengah jalan sebelum Persijap menuntaskan seluruh musim.

Meski begitu, hasil tersebut menjadi dasar Persijap terus melaju di papan atas Liga 2 hingga akhirnya berhasil promosi ke Liga 1 2025/2026.

Segudang pengalaman tersebut diharapkan membuat Kahudi dapat meramu strategi dan meracik tim untuk mengantar PSIS kembali berlaga di kompetisi tertinggi liga Indonesia, Liga 1.