UIN Saizu dan ICC Iran Jalin Kolaborasi, Dorong Kerjasama Akademik Skala Internasional

TRIBUNJATENG.COM - Iran Cultural Center (ICC) Indonesia menggagas pertemuan penting dengan Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. Ini sebagai bentuk komitmen memperkuat kerjasama akademik lintas negara.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Jakarta, Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan bersama Direktur International Office, Dr. Mohamad Sobirin, bertemu dengan Director ICC Iran yang baru, Prof. Mohammad Syarifani, Kamis, 26 Juni 2025.

Pertemuan ini merupakan inisiatif langsung dari pihak ICC Iran, yang difasilitasi oleh Dr. Akmal. Ia menghubungi UIN Saizu Purwokerto secara khusus untuk menyampaikan keinginan Prof. Syarifani menjalin dialog akademik strategis.

Ini demi kelanjutan implementasi nota kesepahaman yang telah diteken sebelumnya. “Kami sangat menghargai inisiatif dan dukungan penuh dari ICC Iran. Ini bukti bahwa kerjasama kita terus berkembang dan memberikan manfaat nyata,” ujar Prof. Ridwan.

ICC Iran menyampaikan kesiapannya memfasilitasi secara penuh berbagai program akademik, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif, hingga penyelenggaraan seminar dan forum ilmiah bersama dengan berbagai kampus ternama di Iran.

Sejak MoU ditandatangani pada 2023, UIN Saizu dan ICC Iran telah menjalankan sejumlah program konkret. Salah satunya adalah kehadiran dosen tamu dari Iran di lingkungan akademik UIN Saizu serta dimulainya inisiasi riset kolaboratif antarnegara yang aktif berlangsung tahun ini.

“ICC Iran siap menjadi jembatan strategis yang memperkuat kerja sama ilmiah antara Indonesia dan Iran. Kami ingin memperluas ruang lingkup kemitraan, tidak hanya akademik tetapi juga budaya dan keilmuan Islam,” tegas Prof. Mohammad Syarifani.

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam upaya internasionalisasi UIN Saizu. Dengan kolaborasi yang makin solid, UIN Saizu menegaskan komitmennya sebagai kampus yang terbuka untuk kerjasama global demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kontribusi terhadap peradaban Islam dunia.