Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed

Dosen Fakultas Pertanian Unsoed Jadi Narasumber dalam Pembahasan RPJMD Jawa Tengah 2025-2029

Dosen Fakultas Pertanian Unsoed Jadi Narasumber dalam Pembahasan RPJMD Jawa Tengah 2025-2029.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
BAHAS RPJMD: Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D., Dosen Fakultas Pertanian Unsoed Menjadi Narasumber dalam Pembahasan RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2025-2029. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 13.00 – 17.00 WIB di Ruang Rapat Banggar Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah ini mengangkat tema strategis "Arah Transformasi Perwujudan Pertanian dan Pangan Sebagai Sektor Unggulan Daerah." (Dok Unsoed) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D., dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) (unsoed.ac.id), dipercaya sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 13.00 – 17.00 WIB di Ruang Rapat Banggar Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah ini mengangkat tema strategis "Arah Transformasi Perwujudan Pertanian dan Pangan Sebagai Sektor Unggulan Daerah."

Budi Dharmawan, Ph.D. dengan keahliannya di bidang Strategi Kebijakan Pertanian memberikan masukan substantif terkait pengembangan sektor pertanian dan pangan sebagai tulang punggung perekonomian Jawa Tengah.

Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya transformasi pertanian yang berkelanjutan, adil, dan berbasis teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Baca juga: Tim Ngarah Osmo Unsoed Raih Juara 2 dalam Festival Sistem Informasi 2025

Oleh sebab itu diperlukan sinergitas antar lini dan multidimensi dalam mengatasi permasalahan pertanian dari hulu sampai hilir. 

"Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian dan pangan."

"Melalui RPJMD 2025-2029, transformasi yang tepat dapat menjadikan sektor ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan."

"Hal ini sangat strategis dalam mewujudkan visi Daerah Jawa Tengah sebagai penumpu pangan nasional yang maju dan berkelanjutan," ungkap Budi Dharmawan, Ph.D dalam kesempatan tersebut.

FGD ini merupakan bagian penting dari proses penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2025-2029, yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari berbagai ahli dan stakeholder terkait arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Baca juga: Unsoed Job Fair 2025 Siap Digelar, Hadirkan BI, BRIN, dan Lebih dari 20 Perusahaan Terkemuka

Pembahasan ini sejalan dengan Visi Daerah Jawa Tengah Tahun 2025-2045, yaitu "Jawa Tengah Sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional Yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, Dan Berkelanjutan".

Kehadiran akademisi UNSOED dalam forum ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan pertanian sebagai sektor strategis yang menjadi keunggulan Jawa Tengah. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved