Telkom University Purwokerto Serahkan Website E-Commerce kepada UMKM di Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM - Tim dosen dari Telkom University Purwokerto melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan menyerahkan secara resmi website e-commerce kepada mitra UMKM Makaroni Keju Icip-Icip yang berlokasi di Desa Wirasana, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah internal Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen yang diketuai oleh Muhamad Azrino Gusatalika, S.Kom., M.Tr.T., dengan anggota tim Dimas Fanny Hebrasianto Permadi, S.ST., M.Kom., dan Annisaa Utami, S.Kom., M.Cs.

Dalam kegiatan ini, tim dosen memberikan sosialisasi serta pelatihan pemanfaatan website e-commerce sebagai bentuk transformasi digital bagi UMKM.

Platform digital tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing serta memperluas jangkauan pemasaran produk secara online.

Azrino menjelaskan bahwa, implementasi website ini nantinya sebagai teknologi tepat guna yang mendukung peningkatan daya saing pemasaran produk UMKM, khususnya brand Makaroni Keju Icip-Icip.

“Melalui website ini, diharapkan penjualan menjadi lebih modern dan efisien” ungkap Azrino.

Baca juga: Telkom University Gelar International Seminar dan Capstone Exhibition, Bahas Transformasi Digital

UMKM Makaroni Keju Icip-Icip sendiri didirikan oleh Indri Astuti dan suaminya, Cicip, pada akhir tahun 2005.

Nama “icip-icip” adalah gabungan dari nama Indri Astuti dan Cicip, suaminya.

Sebelum merintis usaha sendiri, Indri bekerja di sebuah pabrik dan sempat membantu usaha kerabat dalam bidang makanan ringan.

Bermodalkan pinjaman dari saudaranya, ia memulai usaha dengan satu karyawan.

Kini, usahanya telah berkembang dengan total enam orang pekerja dan memproduksi berbagai jenis cemilan seperti makaroni keju, keripik kentang, dan keripik tempe.

Indri mengungkapkan bahwa permintaan produk semakin meningkat, terutama dari pelanggan luar kota.

Namun, keterbatasan media pemasaran menjadi kendala.

“Selama ini kami hanya mengandalkan penjualan lewat WhatsApp atau menitipkan produk ke toko-toko sekitar."

"Dengan adanya website ini, kami sangat terbantu."