Berita Regional
3 Hari Lagi, Ramalan Gempa Megathrust dan Tsunami di Jepang Terbukti? Indonesia Disebut Terdampak
Tiktokers asal Indonesia yang tinggal di Jepang, DU DU WI mengatakan Jepang akan diguncang gempa besar dan tsunami pada tanggal 5 Juli 2025.
TRIBUNJATENG.COM - Tiktokers asal Indonesia yang tinggal di Jepang, DU DU WI mengatakan Jepang akan diguncang gempa besar dan tsunami pada tanggal 5 Juli 2025.
Hal ini berdasarkan ramalan Ryo Tatsuki yang dikenal dengan buku The Future I Saw pada 1999.
"Di Jepang lagi ramai diramalin gempa besar. Ada seseorang umur 70 tahun pas di dalam mimpinya itu selalu ditulis dalam buku dan dijual. Biniku sampai beli. yang terakhir itu mimpinya besok Sabtu bulan 7 tanggal 5 2025 itu terjadi bencana alam besar daerah Jepang. Gempa atau apa atau tsunami ngga tau," ujarnya, Selasa (1/5/2025).
Baca juga: Daftar 11 Kelurahan di Kulonprogo Yogya yang masuk Zona Merah Gempa Megathrust: Picu Tsunami Besar
Baca juga: Daftar 15 Wilayah Indonesia yang Dikelilingi oleh Titik Megathrust, BRIN: Bisa Picu Tsunami
Baca juga: Gempa Terkini Sore ini 2 Menit yang Lalu, Rabu 2 Juli 2025, Info BMKG
Du Du Wi menambahkan jika sudah dua minggu terakhir televisi Jepang selalu menayangkan siaran langsung tentang Gempa. "Jadi satu menit ada dua Gempa. Tiga hari yang lalu gempa sampai 100 kali dalam sehari, ada 400 kali dalam sehari. Tapi Wallahu a'lam," ujarnya.
Bahkan hari ini sebuah gempa bumi dengan magnitudo awal 5,1 mengguncang Kepulauan Tokara di Jepang bagian barat daya.
Dikutip dari berbagai sumber, Ryo Tatsuki dikenal luas sejak menerbitkan buku The Future I Saw pada 1999.
Pada edisi terbaru bukunya yang terbit 2021, Tatsuki menyebutkan bahwa bencana yang “sebenarnya” akan terjadi pada Juli 2025, melibatkan gempa besar dan tsunami.
Prediksi tersebut kini memicu ketakutan massal menjelang tanggal yang disebutkan.
Tatsuki mengatakan ia bermimpi tentang bencana yang lebih besar lagi, tsunami besar yang dapat meluluhlantakan Jepang dan sekitarnya.
Laut di selatan Jepang seolah "mendidih" dengan gelembung-gelembung besar, yang ia yakini dapat menjadi tanda letusan gunung berapi bawah laut.
Ia berpikir hal ini dapat menyebabkan tsunami tiga kali lebih besar daripada yang terjadi pada 2011 silam.
Bahkan tak hanya Jepang, negara-negara seperti Filipina, Taiwan, Indonesia dapat terkena dampaknya.
Dalam mimpinya, ia melihat pusat bencana di daerah berbentuk berlian yang menghubungkan Jepang, Taiwan, Indonesia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Ia juga melihat dua bentuk seperti naga yang menuju ke daerah-daerah tersebut dan kemudian melihat bentuk serupa pada peta bawah laut di dekat Hawaii di Amerika Serikat (AS).
Dalam buku tersebut, ia disebut-sebut pernah memprediksi gempa dahsyat yang terjadi pada Maret 2011, yang menimbulkan tsunami mematikan dan krisis nuklir di Fukushima.
Oknum Polisi Ditahan Setelah Diduga Lecehkan Tahanan Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Kakek Tolong Bocah Hanyut di Sungai, Keduanya Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Pencarian |
![]() |
---|
5 Pengakuan Mengerikan Prada Lucky Sebelum Tewas, dari Dipukul Saat Sakit hingga Organ Dalam Rusak |
![]() |
---|
Beginilah Cara Abdul Azis Bupati Koltim Kader Nasdem Atur Korupsi RSUD, Minta Fee Rp 9 Miliar |
![]() |
---|
Nelayan Ngaku Anggota TNI Tipu Puluhan Wanita dan Gasak Motor Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.