Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

3 Hari Lagi, Ramalan Gempa Megathrust dan Tsunami di Jepang Terbukti? Indonesia Disebut Terdampak

Tiktokers asal Indonesia yang tinggal di Jepang, DU DU WI mengatakan Jepang akan diguncang gempa besar dan tsunami pada tanggal 5 Juli 2025.

|
Editor: galih permadi
tribuntoraja
Terjadi gempa bumi di wilayah barat daya Jepang berkekuatan 7,1 M pada Kamis (8/8/2024) pukul 14.43 waktu Jepang. 

 Tragedi itu merenggut lebih dari 15.000 nyawa dan menjadi salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.

Prediksi 300.000 Tewas

Pemerintah Jepang kembali mewaspadai potensi bencana besar yang mengintai wilayah selatannya. 

Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Dewan Manajemen Bencana Pusat Jepang, para ahli memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa megathrust di Palung Nankai, yang dalam skenario terburuk bisa merenggut hingga 298.000 jiwa.

Prediksi mengejutkan ini diungkap dalam pertemuan para pakar yang digelar pada 31 Maret 2025, dipimpin oleh Profesor Emeritus Nobuo Fukuwa dari Universitas Nagoya. 

Menurut informasi yang dihimpun, Palung Nankai merupakan palung bawah laut yang terletak di lepas pantai selatan Jepang dan dikenal sebagai salah satu zona seismik aktif yang berisiko tinggi memicu gempa bumi dahsyat. 

Sebelumnya sejarah mencatat bahwa wilayah ini telah beberapa kali menjadi sumber gempa besar dan tsunami mematikan.

Dalam simulasi terbaru, para ahli memperkirakan bahwa sekitar 2,35 juta bangunan akan rusak berat jika gempa tersebut terjadi. 

Rincian korban jiwa juga dipaparkan, dengan 73.000 orang diprediksi meninggal akibat bangunan roboh, 9.000 karena kebakaran, dan 215.000 akibat terjangan tsunami

Semua ini dihitung berdasarkan asumsi tingkat evakuasi penduduk hanya 20 persen.

Namun, jika evakuasi meningkat hingga 70 persen, jumlah korban jiwa dapat ditekan hingga sekitar 94.000 orang. 

Di sisi lain, proyeksi bangunan yang hancur total meliputi 1,28 juta akibat guncangan gempa, 188.000 karena tsunami, dan 767.000 akibat kebakaran yang menyebar pascagempa.

Dampak ekonomi dari bencana ini juga menjadi perhatian besar. 

Kerugian maksimal diprediksi bisa mencapai ¥270 triliun yen Jepang atau sekitar $1,81 triliun USD, meningkat drastis dari estimasi sebelumnya sebesar ¥214 triliun.

Meskipun data ini mengungkapkan potensi kehancuran yang besar, pemerintah Jepang disebut telah meningkatkan langkah-langkah kesiapsiagaan bencana secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved