Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Bantah Jaksa, Tom Lembong Makan Gula Rafinasi di Sidang

Tom Lembong melakukan aksi tidak biasa dalam sidang dugaan korupsi impor gula yang menjeratnya.  

KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
MAKAN GULA: Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mempraktikkan memakan gula rafinasi atau gula putih di muka sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Selasa (1/7/2025), Menteri Perdagangan RI periode 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, melakukan aksi tidak biasa dalam sidang dugaan korupsi impor gula yang menjeratnya.  

Tom Lembong memakan gula rafinasi (gula putih) untuk membantah tudingan jaksa yang menyebutnya berbahaya bagi masyarakat.

Tom melakukannya di hadapan majelis hakim dan jaksa. 

Baca juga: Ketahuan Bawa Laptop dan Tablet di Sel, Tom Lembong: Untuk Tulis Pleidoi

Peristiwa tersebut terjadi saat persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Tom meminta izin untuk menunjukkan sampel tiga jenis gula, yakni gula kristal mentah (GKM), gula kristal putih (GKP), dan gula rafinasi.

“Saya mau hanya mengilustrasikan ini adalah gula rafinasi, gula putih yang pada persidangan sebelumnya pernah disampaikan penuntut sangat bahaya untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Tom di ruang sidang.

Setelah mengajak jaksa melihat langsung isi tiga toples yang dibawanya, Tom menggunakan sendok dan memakan gula rafinasi secara langsung di hadapan semua peserta sidang.

Lewat aksi tersebut, Tom berupaya membuktikan bahwa gula rafinasi tidak berbahaya untuk dikonsumsi, seperti yang dituduhkan oleh jaksa penuntut umum.

Ia juga memberikan penjelasan teknis terkait ketiga jenis gula.

Menurut Tom, GKM adalah bahan baku yang belum bisa dikonsumsi langsung dan masih perlu dimurnikan menjadi GKP di pabrik.  

Sedangkan GKP memiliki penampilan keruh namun kadar ICUMSA (International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis) yang lebih tinggi, sehingga rasa manisnya lebih kuat.

Sementara itu, gula rafinasi tampak lebih putih dan bersih, namun ICUMSA-nya justru lebih rendah.

"Gula mentah sangat mudah dibedakan oleh petugas Bea Cukai di pelabuhan, enggak mungkin salah deklarasi," ujar Tom.

Ia bahkan berkelakar, mengundang tawa dari hadirin termasuk hakim, dengan menyatakan siap membuktikan dampak gula rafinasi terhadap kesehatannya.

“Kita lihat apakah akhir hari ini atau minggu ini saya mengalami masalah kesehatan akibat mengkonsumsi gula rafinasi,” katanya sambil tersenyum.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved