Kasus Dugaan Korupsi Sritex
Bos Sritex Iwan Kurniawan Ungkap Alasan Simpan Rp 2 Miliar dalam Kresek Merah, Kok Ga Ditabung?
Iwan menyimpan uang tersebut di dalam kantong plastik mainan berwarna merah yang terletak di laci meja rumahnya
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Total uang Rp 2 miliar itu dibungkus dlam dua platik mainan berwarna merah.
Terdapat dua plastik dimana masing-masing platik berisi Rp 1 miliar.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang tersebut saat melakukan penggeledahan pada Senin (30/6/2025).
Uang Rp 2 miliar itu disebut-sebut merupakan milik Dirut PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, yang merupakan adik dari Iwan Setiawan Lukminto.
IWan Kurniawan juga mengakui hal tersebut dan menceritakan alasan dan tujuan menyimpan uang tunai.
Baca juga: Dirut Sritex Iwan Kurniawan Dicekal ke Luar Negeri Terkait Kasus Kredit Macet Rp3,58 Triliun

Seperti diketahui, Iwan Setiawan telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Sritex.
Disebutkan dalam kasus tersebut, ada penyelewengan dana hasil kredit bank yang nilai kerugian negara mencapai sekira Rp 692 miliar.
Proses hukum dalam kasus korupsi kredit PT Sritex ternyata belum berhenti.
Dalam tiga hari ini, tim penyidik Kejagung melakukan penggeledahan untuk mengumpulkan beberapa barang bukti di Solo Raya.
Tim Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan penggeledahan di Gedung Diamond PT Sritex Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Rabu (2/7/2025).
Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto ditemani pengacaranya Calvin Wijaya serta Lurah Purwosari juga nampak bersama petugas Kejagung RI di lokasi.
Iwan menerangkan, penggeledahan berlangsung selama sekira 3 jam atau sejak pukul 11.00.
"Tidak lama, sekira tiga jam," ungkap Iwan K Lukminto.
Sementara, tim penyidik Kejagung RI terpantau keluar dari lokasi menggunakan tiga mobil sekira pukul 14.40 melalui pintu belakang gedung serba guna tersebut.
Lurah Purwosari, Suwanti menerangkan, lamanya penggeledahan tak lain karena bertepatan jam istirahat makan siang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.