Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

ASN Karanganyar Dibekali Keterampilan Pamedar Sabda

ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar dibekali keterampilan pamedar sabda atau pembawa acara dalam tradisi jawa.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
PEMBUKAAN PELATIHAN: Bupati Karanganyar, Rober Christanto, memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan pamedar sabda di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa serta membekali keterampilan sebagai pembawa acara dalam tradisi Jawa bagi para ASN. (Dok. Diskominfo Karanganyar) 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dibekali keterampilan pamedar sabda atau pembawa acara dalam tradisi jawa.

Beberapa ASN tampak mengikuti pembukaan pelatihan pamedar sabda yang digelar Korpri di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Rabu (3/7/2025).

Dua narasumber dihadirkan dalam pelatihan ini, yakni Sutarmo sebagai pamedar sabda dan Nurul Purwati yang membawakan materi praktik busana jawa.

Baca juga: Duh, 4 SMP Negeri di Karanganyar Masih Kekurangan Siswa

Ketua Korpri Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa serta membekali keterampilan sebagai pembawa acara dalam tradisi Jawa bagi para ASN.

Menurutnya, keterampilan tersebut penting mengingat ASN kerap menjadi tokoh masyarakat dalam berbagai acara seperti pernikahan dan kegiatan masyarakat lainnya.

"Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, ASN mampu memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai budaya jawa dalam tugas maupun kehidupan bermasyarakat," katanya di sela acara.

Bupati Karanganyar Rober Christanto mengapresiasi kegiatan pelatihan ini sebagai langkah nyata ASN Karanganyar dalam menjaga jati diri budaya bangsa.

Kegiatan ini juga sebagai upaya memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Melalui pelatihan ini diharapkan ASN tidak hanya cakap dalam tugas birokrasi tapi juga menjadi pelaku aktif pelestarian budaya.

"Tidak jarang mereka (ASN) diminta untuk menjadi pembawa acara, pasrah manten, atau mengenakan busana adat jawa dalam berbagai kegiatan.

Ini adalah warisan budaya yang luar biasa dan perlu kita jaga bersama," terangnya. (Ais)

Baca juga: Awas Kepala Sekolah! Disdikbud Karanganyar Larang Jual Seragam dan Buku

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved