Berita Sukoharjo
Ini Kata Kapolres Sukoharjo Seusai Insiden Pembacokan 4 Orang di Baki Kartasura
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan mengumpulkan tim operasional Satreskrim Polres
Penulis: Ardianti WS | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO- Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan mengumpulkan tim operasional Satreskrim Polres Sukoharjo guna melakukan penyelidikan mendalam terhadap insiden pembacokan 4 orang Jalan Baki, Kartasura,Kabupaten Sukoharjo, pada Jumat (04/07/2025).
AKBP Anggaito mengatakan pihaknya langsungmengumpulkan tim opsnal dari Satreskrim untuk menindaklanjuti dan menyelidiki kejadian tersebut.
“Langkah-langkah awal sudah kami ambil di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi," ungkap Kapolres Sukoharjo.
Kapolres AKBP Anggaito juga menghimbau kepada seluruh pihak yang terkait, baik masyarakat umum maupun kelompok tertentu, agar menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian.
"Kami meminta semua pihak untuk tidak mengambil tindakan sendiri-sendiri dan menyerahkan proses penyelidikan serta penegakan hukum kepada Polres Sukoharjo. Kami akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran hukum yang terjadi," tegas AKBP Anggaito.
AKBP Anggaito menegaskan Polres Sukoharjo berkomitmen untuk menjaga kondusifitas wilayah dan menjamin rasa aman bagi seluruh warga masyarakat.
AKBP Anggaito juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Sebelumnya, empat orang menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Bale Padi, Manang, Dukuh Gondang, Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jum’at (4/7/2025).
Kronologi Kejadian pembacokan itu terjadi Jumat pukul 04.20 WIB.
Mulanya rombongan kelompok silat sekitar 10 orang mengendarai 5 sepeda motor perjalanan pulang dari polokarto ke kartasura.
Sesampainya di Jalan Raya Bale Padi, saksi berinsial ACD melihat saksi ICW dipukul dengan stik dari belakang oleh orang tak dikenal mengendarai motor.
Melihat peristiwa itu, rombongan motor yang di depan panik dan tiba-tiba ada dua motor terjatuh.
Lalu pelaku mendekati dua motor jenis honda beat dan scoopy merah.
Selang beberapa saat kemudian dua motor terbakar di TKP.
Dari kesaksian yang melihat kejadian tersebut, ciri-ciri pelaku mengendarai dua motor N-MAX berboncengan dengan memakai helm, celana jeans, bersepatu dan mengenakan penutup wajah.
Empat korban yakni berinisial WH (45) warga Kartasura, MAT (20) warga Kartasura, ABP (24) warga Kartasura dan seorang perempuan berinisial CKW (23) warga Banjarsari.
Keempat korban diketahui merupakan kelompok silat.
Korban WH mengalami luka pada lutut kiri, sobek punggung, kaki kanan patah luka terbuka. Lalu korban MAT mengalami luka gores lengan kanan akibat jatuh tersengol motor. Keduanya kini tengah dirawat di Rumah Sakit Indriati Solo Baru.
Sementara korban ABP mengalami luka robek di pipi kanan, luka robek punggung kanan dan dirawat di Rumah Sakit UNS Pabelan, Kartasura.
Kemudian korban CKW mengalami luka robek diatas pinggang tengah, dirawat di Rumah Sakit Yarsis Pabelan, Kartasura. (waw)
Baca juga: Perkuat Pendidikan Karakter, IKLAS Pati Gelar Seminar Bedah Kitab Nihayatul Bidayah
Baca juga: Sambut HUT ke-79, BNI Hadirkan Promo Serba 79 dan Undian Spektakuler untuk Nasabah
Baca juga: Tegaskan Kedisiplinan dan Integritas ASN, UIN Saizu Gelar FGD Tata Cara Penjatuhan Hukuman
Update Kasus Tita Digugat Rp 120 Juta, Eks Perusahaan di Sukoharjo Jelaskan Tujuan Perjanjian |
![]() |
---|
Terungkap Dalam Sidang, 2 Kelompok Gangster di Gedangan Sukoharjo Sepakat Duel dan Live Instagram |
![]() |
---|
Pelaku Penusukan Ojol di Sukoharjo Sempat Teriak Mengaku Akan Dibunuh saat Ketahuan Warga |
![]() |
---|
Remaja Pelaku Penusukan Ojol Sukoharjo Ditangkap di Rumah Pacar di Boyolali |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun di Sukoharjo Jadi Buronan Polisi Setelah Tusuk Pengemudi Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.