Berita Jateng
Waspada Banjir Rob hingga 1 Meter di Pesisir Jateng, BMKG Prediksi Terjadi di 3 Rentang Waktu Ini
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir untuk lebih waspada dan selalu memantau informasi prakiraan pasang-surut laut
Sebanyak 7 desa dari 3 kecamatan di Kabupaten Kendal terdampak rob sejak awal tahun 2025.
Intensitas rob berangsur tinggi ketika memasuki pertengahan bulan Mei, dengan ketinggian bisa mencapai 50 - 60 sentimeter.
Data dari BPBD mencatat, 7 desa tersebut meliputi Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, Desa Kartikajaya Kecamatan Patebon, Kelurahan Bandengan dan Karangsari, Kelurahan Balok, Kelurahan Banyutowo, serta Kelurahan Kalibuntu Wetan (Mbirusari) Kecamatan Kendal.
Di Desa Mororejo, terdapat 1.371 Kartu Keluarga (KK) terdampak rob. Jumlah itu lebih banyak dibanding Kelurahan Banyutowo yang mencapai 1.304 KK.
Populasi warga terdampak rob terbanyak berikutnya ialah Kelurahan Bandengan, yang membuat 1.280 KK di sana hidup berdampingan dengan gelombang rob.
Sedangkan 275 KK di Desa Kartikajaya Kecamatan Patebon juga terdampak rob, diikuti Kelurahan Karangsari sebanyak 160 KK yang aktivitasnya juga terhambat air rob.
Wilayah berikutnya yang terdampak rob ialah di Kelurahan Kalibuntu Wetan (Mbirusari) yang mencapai 104 KK.
Sementara itu, wilayah paling sedikit terdampak rob yakni di Kelurahan Balok dengan 31 KK yang rumahnya terendam air rob.
"Itu kejadian pas tanggal 21 - 23 Mei kemarin," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Iwan Sulistiyo, Kamis (3/7/2025).
Iwan menerangkan, saat ini air rob yang menerjang permukiman warga tak setinggi sewaktu bulan Mei.
Namun, gelombang rob masih terus merangsek masuk di tengah-tengah warga.
"Dikarenakan jarak pantai dengan pemukiman yang dekat. Kemudian adanya pendangkalan sungai, muara, dan saluran warga yang menuju ke sungai terhambat. Faktor tingginya abrasi juga berpengaruh," paparnya.
Iwan mengungkapkan, penurunan permukaan tanah juga menjadi salah satu penyebab rob di Kendal sulit surut.
"Penurunan permukaan tanah (land subsidence) diperkirakan 2 - 6 cm/tahun yang menyebabkan permukaan laut lebih tinggi dari permukaan tanah, sehingga ketika air surut tidak bisa sepenuhnya kembali ke laut," ungkapnya.
Solusi awal yang dilakukan BPBD Kendal ialah pemberian bantuan logistik dan non logistik ke warga terdampak.
Pidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemerintahan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Mahasiswa Teknik Mesin Unnes Ubah Sampah Plastik Jadi Filament 3D Printing |
![]() |
---|
Tertipu Janji Kerja di Selandia Baru, 8 Orang Mengadu ke BP3MI Semarang Rugi Ratusan Juta |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Ingin Pengentasan Kemiskinan dilakukan Secara Bersama-sama |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Kerahkan Tim Memantau Perkembangan Situasi di Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.