Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Mas Pelayaran di Jogja Setelah Aniaya Driver ShopeeFood, Rumahnya Digeruduk Ratusan Driver

Nasib Mas Pelayaran berinisial T di Jogja yang viral karena menganiaya driver Shopeefood kini kena batunya.

Editor: rival al manaf
Instagram @merapi_uncover
DRIVER OJOL : Tangkapan layar dari Instagram @merapi_uncover pada Sabtu (5/7/2025) : Ratusan driver ojol oranye serbu rumah mas mas pelayaran yang menganiaya pacar driver ojol di Sleman, Yogyakarta. Insiden itu terjadi karena pesanan makanan telat. 

TRIBUNJATENG.COM – Nasib Mas Pelayaran berinisial T di Jogja yang viral karena menganiaya driver Shopeefood kini kena batunya.

Ia tidak hanya jadi musuh publik, namun rumahnya digeruduk ratusan driver ShopeeFood.

Para driver itu merusak beberapa fasilitas di daerah Bantulan, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Yogakarta, Sabtu (5/7/2025) dini hari. 

Baca juga: Sosok Takbirdha Mas-mas Pelayaran Penganiaya Pacar Driver Ojol di Sleman Jogja, Lulusan Akuntansi

Baca juga: Viral Mas Mas Pelayaran di Jogja Aniaya Pacar Driver Ojol Karena Telat 5 Menit: Aku Wong Pelayaran

Baca juga: Tampang Takbirdha Mas Mas Pelayaran Jogja Penganiaya Pacar Driver Ojol Karena Pesanan Telat

DRIVER OJOL : Tangkapan layar dari Instagram @merapi_uncover pada Sabtu (5/7/2025) : (Kiri) Customer di Sleman ngamuk pada driver ojol karenan pesanan telat, customer sampai pukul pacar driver (tengah) Takbirdha pelaku penganiayaan kini minta maaf. (Kanan) Ratusan driver ojol geruduk rumah Takbirdha di Sleman, Yogyakarta
DRIVER OJOL : Tangkapan layar dari Instagram @merapi_uncover pada Sabtu (5/7/2025) : (Kiri) Customer di Sleman ngamuk pada driver ojol karenan pesanan telat, customer sampai pukul pacar driver (tengah) Takbirdha pelaku penganiayaan kini minta maaf. (Kanan) Ratusan driver ojol geruduk rumah Takbirdha di Sleman, Yogyakarta (Instagram @merapi_uncover)

Aksi ini merupakan buntut dari dugaan penganiayaan terhadap salah satu driver yang terjadi dua hari sebelumnya, pada 3 Juli 2025.

Akibat aksi massa tersebut, sejumlah fasilitas umum rusak, termasuk satu unit mobil milik Polsek Godean.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan menjelaskan, massa sempat lebih dulu datang ke rumah T, lalu bergeser ke Mapolresta Sleman.

Saat itu, T sudah menyampaikan permintaan maaf atas dugaan penganiayaan kepada driver.

Setelah T menyampaikan permintaan maaf, polisi meminta agar massa driver kembali ke rumah masing-masing.

Namun, sebagian dari mereka kembali bergerak ke rumah T.

“Di situ kita sudah siapkan anggota, kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis,” ucap Agha kepada wartawan di Mapolresta Sleman, Sabtu siang.

Namun, situasi tetap memanas.

Massa yang tidak puas melampiaskan amarah dengan merusak fasilitas umum dan kendaraan milik kepolisian.

“Mobil kita juga tadi sempat diseret di jalan, digulingkan. Terus kaca-kaca dipukulin semua, lampu trotoar di atas juga tadi dicopot,” ungkap Agha.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus perusakan tersebut dan mengumpulkan bukti dari kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian.

“Kita sudah kerja sama sama toko-toko yang ada di sana, kita sudah minta CCTV-nya,” tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved