Dipimpin Mbak Ita, Penghasilan Rata-Rata Warga Semarang Tembus Rp 12 Juta per Bulan
Kota Semarang tahun 2023 mencapai Rp 146,8 juta per tahun, setara dengan sekitar Rp 12,2 juta per bulan. Pendapatan rata-rata warga Semarang mencapai
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Dipimpin Mbak Ita, Penghasilan Rata-Rata Warga Semarang Tembus Rp 12 Juta per Bulan
TRIBUNJATENG.COM – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, ekonomi Kota Semarang menunjukkan capaian yang mengesankan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, PDRB per kapita Kota Semarang tahun 2023 mencapai Rp 146,8 juta per tahun, setara dengan sekitar Rp 12,2 juta per bulan.
Pendapatan rata-rata warga Semarang mencapai Rp 12,2 juta per bulan.
Angka ini menempatkan Semarang sebagai salah satu kota dengan tingkat kesejahteraan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah, sekaligus menjadi indikator keberhasilan pembangunan yang inklusif dan merata di bawah kepemimpinan perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Semarang tersebut.
Meski begitu, BPS mengingatkan bahwa angka PDRB per kapita bukan berarti setiap penduduk benar-benar membawa pulang Rp 12 juta per bulan.
Nilai tersebut merupakan rata-rata total produk dan jasa yang dihasilkan dibagi dengan jumlah penduduk, sehingga belum menggambarkan ketimpangan pendapatan secara detail.
Penghasilan warga Semarang 2024
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita Kota Semarang 2024 mencapai angka Rp 156,57 juta per tahun.
Atau Rp 13 Juta per bulannya.
Angka ini menunjukkan bahwa secara rata-rata, setiap penduduk Kota Semarang menyumbang nilai ekonomi sebesar Rp 156 juta dalam setahun dari berbagai aktivitas ekonomi seperti perdagangan, jasa, industri, dan lainnya.
(*)
INFOGRAFIS: Lima Tahun Penjara Untuk Mbak Ita |
![]() |
---|
Kaki Mbak Ita Goyang-goyang saat Hakim Bacakan Vonis |
![]() |
---|
Kisah Tragis Mbak Ita: 2 Tahun Jadi Wali Kota Semarang Berujung 5 Tahun di Penjara Karena Korupsi |
![]() |
---|
Lanjut Usia, Alasan Hakim Tipikor Semarang Tidak Cabut Hak Politik Mbak Ita Meski Divonis 5 Tahun |
![]() |
---|
Sopan Hingga Punya Keluarga, Ini 6 Pertimbangan Hakim Menjatuhkan Vonis Lebih Ringan ke Mbak Ita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.