Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Kondisi Terkini 4 Aggota PSHT yang Jadi Korban Pembacokan di Baki Sukoharjo

Humas PSHT Sukoharjo, Agung Wijayanto, menceritakan kondisi terkini 4 anggota PSHT yang menjadi korban pembacokan di Baki, Sukoharjo.

Penulis: Ardianti WS | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/WORO SETO
BARANG BUKTI - Polisi mengambil barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) seusai kejadian pembacokan 4 anggota PSHT di Baki, Sukoharjo, Jumat (4/7/2025). (TRIBUN JATENG/WORO SETO) 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Humas PSHT Sukoharjo, Agung Wijayanto, menceritakan kondisi terkini 4 anggota PSHT yang menjadi korban pembacokan di Baki, Sukoharjo.

Diketahui, Korban terdiri dari tiga laki-laki berinisial WH (45), MAT (20), ABP (24) warga Kartasura, Sukoharjo dan seorang perempuan berinisial CKWL (23) warga Solo.

Agung menjelaskan, empat korban mengalami luka bacokan dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kronologi 4 Orang di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan dan 2 Motor Dibakar

"Korban yang mendapatkan serangan sajam ada empat orang.

Ada yang luka pipi, kaki, tangan, dan yang perempuan di punggung, luka sabetan semua.

Lalu ada dulur lain yang mengalami luka karena terjatuh dari motor," jelasnya.

Hingga Senin (7/7/2025), 3 orang sudah diperbolehkan pulang seusai menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara untuk korban berinisial WH masih menjalani perawatan seusai operasi.

“Kondisi terbaru, 3 orang sudah boleh pulang, sementara WH masih menjalani perawatan di RS Moewardi seusai operasi kaki yang hampir putus karena sabetan senjata tajam dari pelaku,” ujarnya kepada awak media di Polres Sukoharjo.

Agung mengaku ia tetap mematuhi proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami ikut proses hukum yang sedang berjalan, kami percayakan semua kepada Polres Sukoharjo,” ujarnya.

Agung membantah jika 4 korban pembacokan tersebut memiliki masalah dengan pelaku.

“Saya kira 4 korban tersebut tidak memiliki masalah dengan siapapun.

Analisa kami ini murni aksi teror yang bisa terjadi dengan siapa saja dan kapan saja.

Karena pelaku tidak mengatakan apapun, tiba-tiba langsung membacok,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved