Banjir Rob Demak
Ulil Albab Desak Penanganan Cepat Banjir Rob di Sayung Demak: Warga Sudah Terlalu Lama Bersabar
Komisi C DPRD Jateng mendesak Pemprov Jateng dan Pemkab Demak mempercepat penanganan banjir rob di Kecamatan Sayung.
Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Anggota DPRD Jateng, Ulil Albab mendesak Pemprov Jateng dan Pemkab Demak mempercepat penanganan banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa, khususnya Kecamatan Sayung.
Menurutnya, hingga saat ini beberapa desa seperti Desa Bedono, Sriwulan, dan Timbulsloko masih mengalami rob dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 sentimeter.
“Banjir rob ini sudah terjadi sejak 1990 dan hingga kini masih belum teratasi secara menyeluruh,” ujar Ulil Albab, Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Belasan Desa di Sayung Demak Dapat Bantuan Pompa untuk Atasi Banjir Rob, Sempat Dibantah BPBD
Baca juga: Pertamina dan Hiswana Dukung BPBD Jateng Atasi Permasalahan Banjir Rob di Sayung Demak
Anggota Komisi C DPRD Jateng ini menyebut, banjir rob menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi warga.
Dampaknya meliputi rusaknya rumah dan kendaraan, terganggunya aktivitas harian, pencemaran lingkungan, hingga kerusakan ekosistem.
“Tak sedikit warga yang mengalami penurunan omzet usaha, infrastruktur rusak, dan biaya pemeliharaan yang terus meningkat,” jelas politisi PKB ini.
Ulil prihatin dengan kondisi warga Sayung yang terus terdampak banjir rob setiap hari.
Dia mendorong agar penanganan jangka pendek maupun panjang segera dijalankan.
Termasuk pembangunan giant sea wall yang saat ini sedang dalam proses dan ditargetkan rampung pada 2027.
“Prioritas utama saat ini adalah mengurangi genangan air di permukiman dan jalan raya."
"Pemerintah harus hadir secara nyata,” tegasnya.
Dia juga meminta normalisasi aliran Sungai Dombo dan Sungai Sayung segera dilakukan sebagai langkah darurat mengurangi genangan air.
Selain itu, diperlukan inovasi kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan warga di daerah terdampak.
“Untuk warga yang rumahnya sudah tenggelam, pemerintah perlu menyiapkan mitigasi seperti penyediaan transportasi perahu fiber untuk pelajar, pembangunan rumah apung, dan layanan kesehatan darurat,” pungkasnya.
Ulil menambahkan, berbagai janji penanganan banjir rob dari pusat perlu dikawal agar bisa terealisasi lebih cepat.
Ini karena masyarakat sudah terlalu lama bersabar dan hidup berdampingan dengan bencana tersebut. (*)
Baca juga: 3 Remaja Sragen Ditangkap, Buntut Aditya Babak Belur Dikeroyok Gegara Pakai Atribut Perguruan Silat
Baca juga: Konser Serana & Samudra Tour Jadi Sasaran Empuk Sindikat Pencuri HP, Redmi hingga iPhone Dicolong
Baca juga: Dorong Pendidikan Inklusif, Telkom University Purwokerto Kembangkan LMS untuk Siswa Prasejahtera
Baca juga: Jajaki Kerja Sama internasional, Charlie Hospital Siap Ekspansi Rumah Sakit di Jawa Tengah
Demak
Rob Sayung Demak
banjir rob
Ulil Albab
DPRD Jateng
Pemkab Demak
Pemprov Jateng
Giant Sea Wall
Running News
tribunjateng.com
tribun jateng
Penampakan Ganasnya Banjir Rob Demak, Jalan Cor Sampai Miring dan Patah |
![]() |
---|
Surutnya Rob di Sayung Demak Bersifat Sementara, BMKG: Waspadai Pasang Air Laut pada 13 Juli 2025 |
![]() |
---|
Berbulan-bulan Direndam Banjir Rob, Jalan Pantura Sayung Demak Mulai Ditumbuhi Lumut |
![]() |
---|
Ini Tips Cegah Motor Alami Korosi dan Cara Aman Terobos Banjir Rob di Sayung Demak |
![]() |
---|
Ini Jalur Alternatif Hindari Banjir Rob Sayung Demak, Genangan Air Terkini Capai 40 Sentimeter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.