Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

7 Fakta Arya Kemenlu Ditemukan Tewas di Kamar Kos: Sidik Jari di Lakban Kuning hingga Firasat Istri

Arya Kemenlu ditemukan tewas di kosan Menteng. Kepala dililit lakban, sidik jarinya ada di situ. Istri sempat telepon malam sebelumnya.

Editor: Awaliyah P
KOLASE
ARYA KEMENLU TEWAS - Kolase foto (kiri) Arya saat bertugas sebagai Diplomat Kemenlu RI dan (kanan) Kamar kos tempat Arya ditemukan tewas dipasangi garis polisi. 

7 Fakta Arya Kemenlu Ditemukan Tewas di Kamar Kos: Sidik Jari di Lakban Kuning hingga Firasat Istri

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 7 fakta diplomat, Arya Kemenlu, ditemukan tewas dan kepalanya dililit lakban kuning.

Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Kepala Arya terbungkus lakban kuning, dan dari hasil olah tempat kejadian perkara, sidik jarinya sendiri ditemukan pada lakban tersebut.

Baca juga: Aktivitas Arya Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas Dilakban Kuning, Teman Kaget Ia Ada Musuh

Sebelum ditemukan meninggal, Arya sempat berbicara lewat telepon dengan sang istri pada malam sebelumnya.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti di lokasi.

Selengkapnya, inilah 7 fakta Arya Kemenlu ditemukan tewas di kamar kos:

1. Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Menteng

Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan meninggal di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

Tubuh Arya ditemukan dalam posisi mengenaskan dengan kepala terlilit lakban kuning dan berselimut.

Pihak kepolisian menyebut kamar korban terkunci dari dalam, tanpa tanda-tanda kerusakan di pintu atau jendela.

2. Sidik Jari di Lakban Kuning

Dalam pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara, polisi menemukan sidik jari Arya sendiri pada lakban yang menutupi wajahnya.

"Kalau dari olah TKP awal masih kelihatan sidik jari si korban itu," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi.

Lakban, kantong plastik, serta sejumlah barang pribadi korban telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik.

3. Sempat Telepon Istri Malam Sebelum Ditemukan Meninggal

Arya terakhir diketahui melakukan panggilan telepon dengan istrinya pada Senin malam, pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, ia tidak lagi merespons panggilan.

"Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00, itu jam 9 malam."

"Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi," jelas Kompol Rezha.

4. Firasat Istri: Hubungi Penjaga Kos

Karena Arya tidak juga merespons panggilan, sang istri menghubungi penjaga kos tempat Arya tinggal.

Rupanya, mereka memang sudah saling tukar kontak.

"Jadi mungkin istrinya ini sama si penjaga sudah sempat tukar nomor telepon."

"Makanya langsung bisa teleponan dan minta tolong," jelas Rezha.

Penjaga kos kemudian menghubungi Ketua RW setempat dan akhirnya polisi datang ke lokasi sekitar pukul 08.00 WIB.

5. Aktivitas Terakhir Masih Normal, Terlihat Buang Sampah di CCTV

Penjaga kos terakhir kali melihat Arya pada Senin malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu, Arya terlihat membuang sampah setelah makan malam.

Aktivitas itu juga terekam CCTV.

"Dia makan katanya di kosan itu kan ada ruangan kayak dapurnya. Dibuktikan juga kelihatan di CCTV dia keluar buang sampah," kata Rezha.

6. Dikenal Cerdas dan Tak Punya Musuh

Teman SMA Arya, Ardhi Iswansyah, menyampaikan bahwa Arya adalah sosok yang baik dan fokus dalam pendidikan.

"Dia anaknya baik, enggak pernah punya musuh."

"Tipikal anak yang anteng, fokus sekolah," kenang Ardhi.

Ia menambahkan bahwa komunikasi terakhirnya dengan Arya terjadi dua minggu sebelum kejadian lewat DM Instagram.

Arya juga sempat aktif di grup WhatsApp alumni SMA mereka saat ada kabar duka dari seorang guru.

"Kalau di WA grup terakhir itu waktu guru kami meninggal, Arya termasuk yang ikut urunan," ujar Ardhi.

7. Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian, Belum Ada Tersangka

Hingga kini, penyelidikan masih terus berjalan.

Polisi sudah memeriksa empat saksi, yakni istri Arya, pemilik kos, penjaga kos, dan tetangga kamar.

Mereka juga telah mengamankan dua rekaman CCTV meski belum semua gambar bisa dianalisis.

"Sudah ada dua (CCTV) yang kita periksa, cuma masih belum, masih biasalah gambarannya," ucap Rezha.

Hasil otopsi dari RS Cipto Mangunkusumo juga masih ditunggu untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

Polisi menyebut sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan pihak lain. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved