UIN SAIZU Purwokerto
LPM UIN Saizu Lakukan Penyamaan Persepsi Asesor BKD, Teguhkan Objektivitas dan Akurasi Penilaian
LPM UIN Saizu Lakukan Penyamaan Persepsi Asesor BKD, Teguhkan Objektivitas dan Akurasi Penilaian
TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin mutu akademik. Hari ini, terselenggara kegiatan Penyamaan Persepsi Asesor Penilai Beban Kerja Dosen (BKD), di Ruang Rapat Eks LPM lantai 4 Rektorat, Rabu, 9 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh para asesor penilai BKD dari berbagai fakultas dan program studi di lingkungan UIN Saizu. Forum ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman, menyelaraskan interpretasi regulasi, serta menyusun strategi teknis penilaian BKD agar berjalan lebih objektif, transparan, dan efisien.
Ketua LPM UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto dalam sambutan pembukanya menekankan pentingnya konsistensi dalam sistem penilaian kinerja dosen. Ia mengingatkan bahwa proses penilaian BKD bukan sekadar formalitas administratif, melainkan salah satu instrumen utama dalam menjamin keberlangsungan budaya mutu akademik.
“Penyamaan persepsi ini penting agar asesor tidak berjalan sendiri-sendiri. Kita ingin memastikan bahwa setiap laporan kinerja dosen dinilai dengan standar yang setara, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika kita bicara mutu, maka yang dibutuhkan bukan hanya ketelitian, tetapi juga keseragaman pendekatan,” ujarnya.
Arahan berikutnya disampaikan Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Prof. Suwito, yang secara khusus menggarisbawahi posisi strategis asesor dalam mendampingi dan menilai kinerja dosen secara profesional. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pengelolaan beban kerja dosen bukan hanya diukur dari pelaporan yang lengkap, tetapi juga dari kualitas penilaian yang dilakukan.
“Asesor memiliki peran penting sebagai garda depan dalam pembinaan mutu dosen. Oleh karena itu, kita tidak hanya menilai berdasarkan checklist administratif, tapi juga mendorong agar hasil penilaian bisa menjadi bahan reflektif bagi peningkatan kualitas tridarma,” ungkapnya.
Setelah sesi arahan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis oleh Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Dr. Muhammad Nur Halim yang menyampaikan panduan detail terkait prosedur penilaian laporan BKD, termasuk penggunaan instrumen, analisis capaian kinerja, serta mekanisme klarifikasi data.
Ia juga menekankan pentingnya validitas dan keterlacakan data agar hasil penilaian dapat mendukung pelaporan institusi secara utuh. Pertemuan ini tidak hanya memberikan ruang bagi para asesor untuk memahami teknis penilaian, tetapi juga menjadi ajang diskusi dan evaluasi atas praktik-praktik penilaian tahun sebelumnya.
Beberapa asesor menyampaikan kendala dan masukan terkait proses asesmen, yang langsung ditanggapi dan dijadikan bahan penguatan untuk siklus penilaian berikutnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, LPM berharap seluruh asesor dapat bekerja secara lebih terarah dan profesional, serta mampu menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekosistem akademik yang berkualitas, terukur, dan berbasis regulasi yang sahih.
Wujudkan Kampus Hijau, FTIK UIN Saizu Gelar Gerakan Penanaman 1000 Bibit Pohon |
![]() |
---|
Seminar Artikel KKN 56: Publikasi Ilmiah Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto Menuju Prosiding Kampelmas |
![]() |
---|
SPI UIN Saizu Mantapkan Komitmen Penyelesaian Temuan Audit Lewat Workshop Tahap II |
![]() |
---|
3.123 Maba UIN Saizu Tanda Tangani Pakta Integritas Anti Narkoba dan Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Saizu: Penguatan Kelembagaan dan Layanan Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.