Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Ramai Pesanan Seragam di Banyumas, Tradisi Tahunan yang Bikin Penjahit Keteteran

Menjelang tahun ajaran baru, jasa penjahit seragam sekolah di Purwokerto mendadak menjadi primadona

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
PENJAHIT SERAGAM - Tono (66) penjahit seragam sekolah asal Kelurahan Bancarkembar Purwokerto saat mengerjakan seragam pesanan, Rabu (9/7/2025). Jelang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) para penjahit kewalahan menerima pesanan.  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dari balik dinding kayu rumah sederhana di kawasan Kelurahan Bancarkembar, Purwokerto Utara denting halus mesin jahit terdengar berulang-ulang di siang yang panas di awal Juli. 

Di sudut ruangan, Tono (66) membungkuk di atas selembar kain putih, membentuk kerah baju seragam dengan gerakan presisi. 

Sejak pertengahan Juni, ia hampir tak punya waktu rehat.

"Kalau dulu sehari bisa santai, sekarang bangun subuh, tidur tengah malam. 

Semua orang minta jahitan seragam anaknya cepat jadi," ujarnya sambil memeriksa apakah ada jahitan yang salah dan kurang rapih.  

Tono bukan satu-satunya yang sibuk. 

Menjelang tahun ajaran baru, jasa penjahit seragam sekolah di Purwokerto mendadak menjadi primadona. 

Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Buku di Tegal Sudah Diserbu Pembeli

Baca juga: Apa Itu Sekolah Rakyat? Ini 5 Fakta dan 53 Lokasi yang Akan Dibuka di Tahun Ajaran Baru Juni 2025

Orangtua murid berbondong-bondong mengantre, tak ingin anaknya tertinggal soal pakaian pada hari pertama sekolah. 

Fenomena musiman ini nyaris menjadi tradisi tahunan namun tetap saja, banyak penjahit yang kelabakan.

Sebut saja Rahardian (39), warga Jalan Bank, adalah salah satu dari banyak orangtua yang ikut merasakan kepanikan menjelang tahun ajaran baru

Anak laki-lakinya yang tahun ini masuk SMP, membutuhkan empat set seragam baru. 

Tapi tiga penjahit langganannya yang biasa ia andalkan, kompak mengatakan hal serupa 'Sudah penuh'. 

"Biasanya bisa dijahitkan di langganan, tapi sekarang semua bilang penuh. Padahal sudah langganan. 

Ini bingung cari penjahit lagi, padahal waktunya masih dua minggu. 

Senin 14 Juli sudah masuk, tapi masih MPLS, pakai seragam SD," keluhnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (9/7/2025).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved