Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

2.300 Mahasiswa UIN Walisongo Siap Jalani KKN MIT 2025 di 13 Kecamatan

UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-20 Tahun 2025.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PEMBEKALAN KKN: Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) resmi menggelar kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-20 Tahun 2025, Selasa (8/7/2025), di Aula Kampus 3 UIN Walisongo. (Dok UIN Walisongo) 

TRIBUNJATENg.COM, SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) resmi menggelar kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-20 Tahun 2025, Selasa (8/7/2025), di Aula Kampus 3 UIN Walisongo.

Acara pembekalan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag, didampingi Kepala LP2M Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag, dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Moh. Masrur beserta jajarannya.

Kegiatan KKN MIT 2025 diikuti oleh lebih dari 2.300 mahasiswa, dengan perwakilan sebanyak 700 mahasiswa hadir secara langsung dalam pembekalan.

Para peserta KKN akan diterjunkan ke wilayah Kabupaten Semarang mulai 15 Juli hingga 26 Agustus 2025.

Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, menjelaskan bahwa tema MIT (Mandiri, Inisiatif, Terprogram) bertujuan membentuk mahasiswa yang mampu menyusun dan menjalankan program secara mandiri, berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.

“Mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan program KKN secara mandiri, dengan inisiatif sendiri, namun tetap terstruktur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat."

"Sebelum diterjunkan, mahasiswa telah melakukan studi awal agar program yang dijalankan sesuai kebutuhan lapangan,” ujarnya.

Baca juga: Dorong Transformasi Digital, Rektor UIN Walisongo Hadiri FGD Pimpinan PTKIN di Cirebon

Prof. Nizar menambahkan bahwa KKN MIT juga menjadi bagian dari proses pembelajaran nyata.

Mahasiswa akan belajar mengelola program di masyarakat, membangun jejaring sosial, serta mengasah kepekaan sosial dan kemandirian.

Alasan penempatan KKN MIT 2025 di Kabupaten Semarang pun dipilih secara strategis.

Selain karena dekat dengan wilayah kampus, lokasi ini dinilai efektif dari segi waktu, biaya, dan kemudahan koordinasi dengan dosen pembimbing.

“Dengan lokasi yang tidak jauh dari kampus, mahasiswa bisa lebih mudah berkonsultasi langsung."

"Selain itu, masyarakat sekitar kampus juga bisa langsung merasakan manfaat dari program ini,” jelasnya.

Rektor juga berpesan agar mahasiswa menjaga citra baik kampus, menunjukkan sikap bertanggung jawab, dan mengintegrasikan program-program pengabdian dengan isu strategis pemerintah, seperti penanganan stunting dan program makanan bergizi gratis.

Sementara itu, Kepala PPM Moh. Masrur menambahkan, seluruh lokasi KKN sudah mendapat izin dari Pemerintah Kabupaten Semarang.

Baca juga: Beasiswa Zakat Full Funded Hadir di UIN Walisongo Semarang, Pendaftaran Maksimal 11 Juli 2025

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved