Kecelakaan di Kendal
Jalan Sumberrejo Kaliwungu Kendal: 3 Hari Ada 2 Kecelakaan, 1 Tewas, Warga Was-was
Jalan Pantura Sumberrejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, menjadi salah satu jalur yang diwaspadai pengguna jalan.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jalan Pantura Sumberrejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, menjadi salah satu jalur yang diwaspadai pengguna jalan.
Di lokasi itu, terjadi 2 kecelakaan dalam rentan waktu 3 hari. Kecelakaan pertama melibatkan mobil angkutan kota yang terguling dan menimpa pengendara sepeda motor pada Senin (7/7/2025) malam.
Dalam kecelakaan itu, tidak menimbulkan korban jiwa namun sejumlah penumpang dan pengendara motor mengalami luka-luka.
Kata polisi, mobil angkot yang dikemudikan Sunarto (66) warga Wonosari Ngaliyan Kota Semarang itu terguling, usai melaju terlalu ke kanan mendekati jalan Pantura Lingkar Kaliwungu.
Di lokasi itu, terdapat pemisah jalan dengan beda ketinggian yang cukup tinggi. Sopir diduga kurang konsentrasi saat mengemudikan angkotnya dan menabrak median jalan hingga terguling.
Kecelakaan kedua menimpa seorang pemotor, yang tewas di jalan pantura Kendal - Semarang, masuk di desa Sumberejo kecamatan Kaliwungu, Kendal, Rabu (9/7/2025).
Korban bernama Choirun Nisa Astafida (19) warga kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal, tewas setelah tersenggol truk tronton yang kemudian jatuh dan terlindas.
"Kejadian kemarin sekitar pukul 17:00 WIB di jalan raya pantura perbatasan Kendal-Semarang ikut desa Sumberejo kecamatan Kaliwungu," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro, Kamis (10/7/2025).
Heru menjelaskan kejadian berawal saat korban mengendarai motornya dengan nomor polisi H 2167 BUD, melaju dari arah timur atau Semarang menuju ke arah barat Kendal.
Korban diduga gagal menyalip truk tronton melalui jalur sebelah kiri. Korban kemudian tersenggol badan truk dan terjatuh, lalu terlindas bersama sepeda motornya.
Truk tronton bernomor polisi H 8331 AA tersebut, diketahui dikemudikan oleh Ali Nurochim, warga desa Tambakselo kecamatan Wirosari kabupaten Grobogan.
"Diduga karena gagal menyalip dari kiri, kemudian tersenggol badan truk dan terjatuh hingga terlindas," ungkapnya.
Pengguna Jalan Was-was
2 kasus kecelakaan yang terjadi dalam rentan 3 hari tersebut membuat pengguna jalan merasa was-was, terutama saat waktu pulang dan berangkat kerja.
Pengguna jalan, Bagus pun mulai mengurangi laju kecepatan saat melintasi jalan Pantura Sumberrejo Kaliwungu tersebut.
Ia yang melintasi jalur itu setiap hari, mengaku jengkel dengan kondisi jalan yang sedikit bergelombang dan berdebu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.