Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Gali Pengalaman Industri Penyiaran: HMPS KPI UIN Saizu Sambangi Tiga Media Nasional di Jakarta

Gali Pengalaman Industri Penyiaran: HMPS KPI UIN Saizu Sambangi Tiga Media Nasional di Jakarta

Editor: Editor Bisnis
Ist
Kunjungan mahasiswa - Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto menggelar kunjungan industri ke tiga institusi penyiaran nasional pada Selasa-Rabu, 9–10 Juli 2025. 

TRIBUNJATENG.COM- Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto menggelar kunjungan industri ke tiga institusi penyiaran nasional pada Selasa-Rabu, 9–10 Juli 2025.

Tiga lembaga yang dikunjungi adalah SCTV, Metro TV, dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Kegiatan bertajuk Media Visit ini diikuti sekitar 40 peserta, terdiri dari mahasiswa KPI dan umum, serta didampingi dosen pembimbing.

Rombongan bertolak dari Purwokerto pada Selasa malam (8/7) pukul 19.00 WIB dan tiba di Jakarta dini hari. Setibanya di ibu kota, peserta beristirahat dan bersiap di Masjid Al-Azhar Jakarta sebelum memulai agenda kunjungan.

Seluruh peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengunjungi SCTV Tower di kawasan Kebayoran Baru, sementara panitia HMPS KPI menuju Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat.

Belajar Produksi dan Strategi Penyiaran di Metro TV dan SCTV

Di Metro TV, peserta mendapat pemaparan tentang proses kerja redaksi, dinamika jurnalistik televisi, serta pentingnya akurasi dalam pemberitaan. Anien, selaku Public Relations Metro TV, menegaskan bahwa kecepatan informasi harus dibarengi dengan ketelitian.

“Informasi bisa menyebar dalam hitungan detik, tapi tugas media bukan sekadar cepat. Yang utama adalah kebenaran, akurasi, dan kebermanfaatan berita bagi masyarakat,” jelasnya di hadapan mahasiswa.

Sementara itu di SCTV, peserta diajak memahami proses produksi program siaran, sejarah lembaga penyiaran, hingga strategi bersaing di industri media. Irnawati W. Kahardja, Head of Protocol and Public Affairs SCTV, menekankan pentingnya inovasi konten.

“Konten tidak cukup hanya informatif, tetapi juga harus relevan, menyentuh audiens, dan menjunjung nilai budaya bangsa. Kreativitas adalah kunci bertahan di tengah persaingan media saat ini,” ujar Irnawati.

Agenda di kedua media ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan tur keliling studio, memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam melihat suasana kerja profesional di industri penyiaran nasional.

Menyimak Regulasi Siaran di Kantor KPI Pusat

Pukul 13.00 WIB, seluruh peserta berkumpul dan melanjutkan kunjungan ke Kantor KPI Pusat. Di sana, peserta mendapatkan pemaparan mengenai tugas, fungsi, dan wewenang KPI dalam mengawasi isi siaran di seluruh Indonesia.

Koordinator Bidang Kelembagaan KPI Pusat, I Made Sunarsa menjelaskan bahwa pengawasan siaran kini menuntut pendekatan yang lebih adaptif dan kontekstual.

“Kini masyarakat tak lagi hanya sebagai penonton, tetapi juga produsen konten. Maka pengawasan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa melupakan etika, budaya, dan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sesi ini juga menjadi wadah dialog aktif mahasiswa dengan pihak KPI, membahas tantangan penyiaran di era digital dan pentingnya literasi media di kalangan generasi muda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved