Berita Jakarta
Kronologi Polisi Dihajar Sopir Pikap ODOL di Tol Dalam Kota Jakarta, Nyaris Kecelakaan Fatal
Dua polisi nyaris jadi korban aksi ugal-ugalan sopir pikap ODOL di Tol Jakarta. Kejar-kejaran berujung penyitaan kendaraan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Dua anggota Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya nyaris menjadi korban aksi brutal pengemudi pikap over dimension over loading (ODOL) saat bertugas di Tol Dalam Kota Jakarta, Sabtu (12/7/2025) dini hari.
Insiden tersebut melibatkan Bripka Rudy dan Briptu Erwin dari Unit 2 Induk 1 Sat PJR yang kala itu sedang melakukan patroli rutin di ruas tol.
Sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya melihat sebuah kendaraan pikap melaju dengan kecepatan tinggi dan membahayakan pengguna jalan lain, tepatnya di sekitar Gerbang Tol Tebet 1.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono menjelaskan bahwa petugas segera melakukan pengejaran terhadap kendaraan ODOL tersebut.
“Awalnya kendaraan pikap itu sudah kami hentikan. Tapi pengemudi malah tancap gas dan kabur keluar tol lewat off ramp Polda,” ujar Kompol Dhanar, Sabtu (12/7/2025).
Aksi Kejar-kejaran hingga Nyaris Tabrakan
Pelarian sopir pikap semakin liar. Mobil tersebut melintas dari depan Kompleks MPR/DPR hingga menuju Jalan Tentara Pelajar, Pasar Kebayoran Lama, Underpass Gandaria City, hingga Jalan Iskandar Muda.
Dalam pengejaran tersebut, mobil patroli milik polisi nyaris ditabrak oleh pikap yang dikemudikan secara ugal-ugalan.
Tidak hanya itu, sopir nekat menerobos jalur TransJakarta dan bahkan melawan arah, membuat situasi semakin berbahaya.
Kejar-kejaran berakhir ketika pikap tersebut terjebak berpapasan dengan kendaraan lain dan tidak bisa lagi melanjutkan pelarian.
Muatan Ilegal dan STNK Bodong
Setelah berhasil dihentikan, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan bahwa pikap tersebut membawa muatan mebel berupa kursi dan dua unit sepeda motor.
Satu dari kendaraan itu tidak memiliki STNK, sementara satu lainnya menggunakan STNK palsu alias bodong.
Kendaraan langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Hingga kini, identitas sopir pikap masih dalam penyelidikan.
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.