Kata Bos Super Air Jet Usai Protes Ridwan Kamil Karena Delay Penerbangan Menuju Jakarta

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terpaksa harus berurusan dengan pihak Super Air Jet di Bali pada Jumat (11/7/2025).

Dia bersama penumpang lainnya protes karena jadwal menuju Jakarta ternyata diundur.

Alasan delay tersebut tidak dijelaskan secara rinci oleh pihak maskapai.

Baca juga: Kronologi Pesawat Super Air Jet Lombok - Jakarta Mendarat Darurat di Surabaya, Ada Masalah Teknis

Baca juga: Daftar 8 Rute Baru Super Air Jet Terbang Langsung dari Semarang, Ada Gratis 50 Tiket Setiap Hari

Hingga akhirnya, protes Ridwan Kamil dan penumpang lainnya menjadi viral di media sosial.

Pasca protes itu, bos Super Air Jet mengklarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf.

Pihak Super Air Jet mengklaim telah memberikan kompensasi kepada penumpang sebagai imbas jadwal penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta yang diundur atau delay pada Jumat (11/7/2025).

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, kompensasi diberikan kepada penumpang yang terdampak.

Yakni meliputi akomodasi, uang tunai, hingga konsumsi.

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan layanan kami kepada seluruh pelanggan, Super Air Jet telah memberikan kompensasi sesuai ketentuan."

"Antara lain ada makanan dan minuman, akomodasi hotel, serta kompensasi tunai sesuai regulasi," ujar Ari Azhari seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/7/2025).

Mundurnya waktu penerbangan Super Air Jet IU-745 rute DPS-CGK yang hendak ditumpangi mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil dan penumpang lainnya viral di media sosial.

Mereka menyampaikan protes atas keterlambatan penerbangan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (11/7/2025) malam.

Baca juga: Super Air Jet Mengudara Pertama Kali dari Kuala Lumpur ke Indonesia: Lombok dan Surabaya

Baca juga: Viral Video Penumpang Super Air Jet Rute Bali Jakarta Basah Kuyup Keringat Karena AC Mati

Alasan Keamanan Operasional

Merespons protes Kang Emil dan para penumpang, Ari Azhari menjelaskan, penerbangan rute DPS-CGK dijadwalkan ulang lantaran alasan operasional.