118 Mahasiswa Dakwah UIN Saizu Ikuti Pembekalan PPL 2025, Dekan Tekankan Etika & Inovasi

TRIBUNJATENG.COM -  Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Periode II Tahun 2025 di Hall Perpustakaan UIN Saizu, pada Jumat, 11 Juli 2025.

Dekan Fakultas Dakwah dan Saintek, Dr. Muskinul Fuad menyebutkan, Pembekalan PPL diikuti sebanyak 118 mahasiswa. Mereka terdiri dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Dakwah. Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam proses akademik dan profesional mereka.

Dr. Muskinul Fuad memberikan arahan sekaligus motivasi kepada para peserta PPL. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap serta terus mengasah kreativitas dan inovasi selama berada di lapangan.

“PPL bukan hanya kegiatan praktik, tetapi juga integrasi antara teori yang didapat di kampus dengan pengalaman langsung di lapangan. Mahasiswa harus menjaga attitude dan terus berinovasi agar tujuan kompetensi program studi bisa tercapai,” tegas Dr. Muskinul.

Fokus pada Standar Kompetensi dan Capaian Pembelajaran

Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Ahmad Muttaqien, juga menyoroti pentingnya pelaksanaan PPL yang berorientasi pada standar kompetensi lulusan serta capaian pembelajaran tiap prodi.

“PPL harus selaras dengan capaian pembelajaran program studi, seperti Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), serta Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)," ujarnya.

Tujuan utama PPL adalah memberikan pengalaman nyata serta memperluas jaringan, agar mahasiswa mampu menjalankan tugas-tugas secara profesional, personal, dan sosial.

Kepala Laboratorium Fakultas Dakwah, Ageng Widodo menjelaskan teknis pelaksanaan serta target program PPL. Ia menyampaikan bahwa kegiatan PPL berlangsung mulai 11 Juli hingga 22 Agustus 2025.

“Setiap mahasiswa wajib menyusun rencana program kerja yang disesuaikan dengan hasil observasi awal di lokasi PPL. Rencana ini disusun bersama dosen pembimbing lapangan dan pembimbing lokasi untuk memastikan kelancaran program,” ujar Ageng.

Tak hanya praktik di lapangan, PPL tahun ini juga menargetkan output akademik yang lebih kuat. Mahasiswa diwajibkan menghasilkan karya ilmiah berupa jurnal terakreditasi minimal SINTA 6 serta buku ber-ISBN sebagai hasil dari proses pembelajaran lapangan yang terstruktur dan berbasis riset.

Fakultas Dakwah berharap seluruh peserta mampu mengikuti kegiatan PPL dengan semangat tinggi, integritas, dan tanggung jawab penuh. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mengasah kompetensi, tetapi juga menjadi ruang pengabdian langsung kepada masyarakat.

“Selamat berproses bagi seluruh mahasiswa PPL Periode II Tahun 2025. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk masa depan. Fakultas Dakwah, Jaya!” tutup panitia pelaksana.