Kebakaran Kapal
Daftar Kapal Terbakar di Tegal, Sebulan Sudah Tiga Kali, Miliaran Rupiah Hangus
Sebuah kapal nelayan berukuran 80 Gross Tonnage (GT) mengalami kebakaran hebat di Pelabuhan PT Pelindo Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Sebuah kapal nelayan berukuran 80 Gross Tonnage (GT) mengalami kebakaran hebat di Pelabuhan PT Pelindo Tegal, Senin (14/7/2025), sekira pukul 11.00 WIB.
Kapal bernama KM Marga Mulya tersebut berjenis Jaring Tarik Berkantong (JTB) atau dulunya dikenal kapal cantrang.
Kapal tersebut terbakar hingga hangus secara keseluruhan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Kapal Nelayan di Pelabuhan Pelindo Tegal Terbakar Hebat
Baca juga: Kronologi Anak Buah Kapal Nelayan Tersambar Api Saat Pengisian BBM di Tegal, Kondisinya Kritis!

Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT), Susanto Agus Priyono mengatakan, kapal nelayan yang terbakar berjenis JTB dengan ukuran 80 GT.
Kapal tersebut milik pengusaha Haji Paing.
Dia belum mengetahui penyebab kebakaran, tetapi untuk kerugian kapal hangus secara total mencapai Rp 3 miliar- Rp 4 miliar.
"Ledakan sejauh ini saya belum mendengar. Kami belum mendapatkan keterangan apapun," kata Susanto yang juga anggota DPRD Kota Tegal.
Susanto mengaku, prihatin dengan kejadian kebakaran kapal nelayan yang sering terjadi di Kota Tegal.
Dalam satu bulan ini saja sudah terjadi tiga kali kebakaran di Pelabuhan PT Pelindo dan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari.
Pertama kebakaran yang menghanguskan belasan sepeda motor terparkir, lalu kebakaran KM Timbul Barokah I, dan saat ini KM Marga Mulya.
"Kita prihatin karena ini belum satu bulan ada tiga kali kebakaran. Ini Pemerintah Kota Tegal bersama masyarakat dan dinas terkait harus bisa memikirkan ini," ungkapnya.
Menurut Susanto, harus ada evaluasi agar kebakaran ini menjadi yang terakhir kali.
Jika perlu ada pos pemadam kebakaran yang khusus berada di Pelabuhan Kota Tegal.
"Harusnya ada (red, pos pemadam), karena ini sudah menjadi kebutuhan," ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekira pukul 11.00 WIB.
Dia langsung mengirimkan empat armada mobil pemadam kebakaran, kemudian mendapatkan bantuan dua armada dari Kabupaten Brebes.
"Api berhasil kami padamkan sekira pukul 13.00. Selanjutnya proses pendinginan oleh petugas," katanya.
Hartoto mengatakan, kesulitan saat pemadaman yaitu kapal bergeser karena anginnya cukup besar.
Tetapi ia bersyukur, kapal yang semula berada di tengah bersama kapal lainnya dapat dievakuasi ke pinggiran oleh warga dan petugas TNI Polri.
"Kapal yang terbakar hanya satu. Semua berjalan lancar," jelasnya.
Sementara itu, kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait insiden kebakaran kapal. (fba)
Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Lima Dibakar Demonstran |
![]() |
---|
Pemkab Kebumen Luruskan Isu Miring Kebumen Fest |
![]() |
---|
Indonesia Obesitas Regulasi, Dirjen PP Rumuskan Formula AI Pembentukan Peraturan Perundang-undangan |
![]() |
---|
Malam-malam, Prabowo Layat ke Rumah Affan Ojol Tewas Terlindas Rimueng Brimob: Baik-baik ya |
![]() |
---|
Insiden Ojol vs Kendaraan Rantis Brimob, Dosen UNIMMA Paparkan Teknologi ILSV Black Navy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.