Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penyelamatan Damkar

Kepanikan Rifki Kakinya Terjepit Rel, Menunggu Evakuasi Berharap Kereta Tak Lewat

Kepanikan seorang pria bernama Rifki (23) muncul saat kakinya terjepit rel kereta api di pintu perlintasan sebidang.

Editor: rival al manaf
(TribunnewsBogor.com/Muamrrudin Irfani)
PANIK - Lokasi seorang wisatawan terjepit rel kereta di pintu perlintasan antara Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang antara Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (13/7/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Kepanikan seorang pria bernama Rifki (23) muncul saat kakinya terjepit rel kereta api di pintu perlintasan sebidang.

Semakin ia berusaha melepaskannya sendiri, semakin sulit kakinya dilepaskan.

Akhirnya ia harus menunggu bantuan damkar datang untuk melepaskan jepitan rel kereta itu.

Selama proses itu ia panik, takut ada kereta api lewat.

Baca juga: Polda Jateng Buru Pelaku Pelemparan Kereta Api Sancaka di Klaten: Ancaman Penjara 15 Tahun Menanti

Baca juga: Viral Pelemparan Batu Kereta Api: KAI Daop 4 Semarang Perketat Patroli dan Edukasi Warga

Peristiwa itu terjadi di rel kereta di pintu perlintasan antara Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang.

Kaki wisatawan tersebut terperosok dan terjepit di antara besi rel kereta dengan bak kontrol.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Untuk menolong korban karena kakinya tak bisa keluar dari celah rel, warga pun melaporkannya kepada Damkar Kota Bogor.

Anggota Damkar Kota Bogor Bidang Penyelamatan, Dyan mengungkapkan, setelah menerima laporan kejadian, pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Kami mendapatkan laporan pada pukul 18.48 WIB, bahwa terjadi korban yg sedang terjepit di rel kereta area alun-alun," ujarnya kepada wartawan pada Minggu (13/7/2025).

"Kondisi terjepi rel besar, besi besar, sekitar lima menit perjalanan dengan posisi macet kita datang ke lokasi," imbuhnya.

Beruntung pada saat peristiwa terjadi, tidak ada kereta yang melintas sehingga korban dapat diselamatkan.

Dengan peralatan yang dimiliki oleh petugas Damkar Kota Bogor, kaki korban berhasil dikeluarkan dari celah besi yang menjepitnya.

Dyan mengungkapkan, pihaknya menggunakan tang elektronik untuk membuat celah agar kaki dapat diangkat dalam waktu sekitar 10 menit.

"Tidak ada kendala karena kita tahu posisi celah untuk memasukan peralatan cukup lebar," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved