Berita Semarang
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran Dukung Transformasi Digital dan Optimalisasi Capaian UHC di 3 Wilayah
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menegaskan komitmennya dalam memperluas jangkauan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menegaskan komitmennya dalam memperluas jangkauan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Ungaran, Subkhan, seusai mengikuti kegiatan Public Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2024 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (14/7/2025).
Public Expose tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, yang memaparkan pencapaian kinerja BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2024, termasuk pengelolaan keuangan dan transformasi layanan digital.
Baca juga: Kepesertaan JKN Capai 98,45 Persen, BPJS Kesehatan Jangkau Hingga Pelosok Daerah
Menurut Subkhan, acara itu menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi kemitraan dengan fasilitas kesehatan maupun inovasi teknologi.
Satu di antara yang menjadi sorotan yakni transformasi Aplikasi Mobile JKN menjadi super apps yang mempercepat proses layanan dan memudahkan akses baik bagi peserta maupun fasilitas kesehatan (faskes).
“Kami melihat bagaimana transformasi digital ini berdampak langsung pada kecepatan layanan. Inovasi seperti Mobile JKN, antrean online, dan integrasi i-Care JKN menjadi langkah besar dalam mendekatkan layanan ke masyarakat,” kata Subkhan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Ungaran Barat.
Cakupan Peserta Capai 98 Persen di Wilayah Kerja Cabang Ungaran
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran yang membawahi tiga wilayah, yakni Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal melaporkan capaian kepesertaan JKN yang dinilai sangat tinggi.
Dari total 2.381.914 jiwa berdasarkan data semester II 2024, sebanyak 2.336.816 jiwa telah menjadi peserta JKN, dengan tingkat cakupan sebesar 98,11 persen.
Rinciannya, Kabupaten Semarang mencapai 98,08 persen dengan keaktifan 77,24 persen, Kabupaten Kendal dengan cakupan 97,83 persen dan keaktifan 73 persen, serta Kota Salatiga yang mencapai 99,75 persen dan keaktifan 89,41 persen.
“Tiga wilayah ini semuanya sudah masuk dalam kategori Universal Health Coverage (UHC) prioritas.
Kami terus mendorong pemerintah daerah untuk mempertahankan status ini dan peserta yang belum aktif bisa langsung didaftarkan oleh pemda,” tambah Subkhan.
Dia menambahkan bahwa pencapaian itu tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan masyarakat.
Subkhan menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan dan pemangku kebijakan lokal.
“Kami harap seluruh masyarakat bisa terus menjaga keaktifan kepesertaan JKN-nya, dan pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” pungkas Subkhan.
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sosok Ervina Demonstran Wanita Yang Disoraki Polisi Ternyata Seorang Barista |
![]() |
---|
Ratu Kalinyamat Jadi Inspirasi Film “Uttarani” Karya Mahasiswa SCU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.