Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

FTIK UIN Saizu Kirim 200 Mahasiswa Magang Mengajar di 131 SD Kabupaten Banjarnegara

FTIK UIN Saizu Kirim 200 Mahasiswa Magang Mengajar di 131 SD Kabupaten Banjarnegara

Editor: Editor Bisnis
ist
Sebanyak 200 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto resmi diterjunkan ke 131 sekolah dasar di 12 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara dalam Program Asistensi Mengajar dan Magang Terintegrasi Tahun Akademik 2025/2026. Program ini berlangsung selama satu semester, mulai Juli hingga Desember 2025. 

TribunJateng.com – Sebanyak 200 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto resmi diterjunkan ke 131 sekolah dasar di 12 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara dalam Program Asistensi Mengajar dan Magang Terintegrasi Tahun Akademik 2025/2026. Program ini berlangsung selama satu semester, mulai Juli hingga Desember 2025.

Para mahasiswa yang terdiri dari 170 mahasiswa Prodi PGMI dan 30 mahasiswa Prodi PAI ini hadir untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus mendapatkan pengalaman praktik mengajar langsung di lapangan. Mereka juga akan memperoleh konversi nilai setara 20 SKS sebagai pengakuan atas kontribusi dan pembelajaran mereka selama program berlangsung.

Dekan FTIK UIN Saizu, Prof. Fauzi menyebut program ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara sejak tahun sebelumnya. “Kami telah menyiapkan mahasiswa dengan segenap kompetensi. Namun mereka tetap perlu bimbingan dari guru-guru di lapangan. Program ini adalah bentuk kolaborasi; mahasiswa kami datang untuk belajar, bukan menggurui,” ungkapnya.

Prof. Fauzi juga menekankan pentingnya sikap rendah hati dan semangat belajar sepanjang hayat bagi calon guru. Ia berharap program tahun ini berjalan lebih baik dengan pengawasan rutin dari dosen pembimbing lapangan yang akan melakukan monitoring setiap bulan.

Pihak Dindikpora Banjarnegara menyambut baik program ini. Perwakilan Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Sujadi, menyampaikan bahwa Banjarnegara saat ini masih kekurangan 1.524 guru sekolah dasar. Dari kebutuhan 4.945 guru, baru tersedia 3.421 tenaga pendidik yang terdiri dari 3.216 ASN dan 205 non-ASN.

“Kolaborasi dengan UIN Saizu merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Mahasiswa tidak hanya hadir untuk belajar, tapi juga menjadi bagian dari solusi,” ujar Sujadi.

Apresiasi juga datang dari Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, yang dalam sambutan tertulisnya mengucapkan terima kasih atas kontribusi UIN Saizu dalam peningkatan mutu pendidikan dasar di daerahnya. Hal senada disampaikan Kepala Dindikpora, Teguh Handoko, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kelanjutan program ini.

Sebaran lokasi penempatan mahasiswa mencakup Kecamatan Banjarnegara, Pagedongan, Madukara, Sigaluh, Banjarmangu, Mangunjati, Punggelan, Rakit, Bawang, Purwanegara, Mandiraja, dan Klampok.

Program Asistensi Mengajar dan Magang Terintegrasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang praktik, tetapi juga bentuk pengabdian konkret mahasiswa kepada masyarakat. Mahasiswa FTIK UIN Saizu diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah, berkontribusi aktif dalam proses belajar-mengajar, serta menjadi inspirasi bagi peserta didik dan tenaga pendidik di wilayah tugas mereka.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved