Nasional
Solidaritas Global untuk Ojol Affan: Dari Pesanan Makanan hingga Dukungan Internasional
Tragedi meninggalnya seorang ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis aparat saat demonstrasi.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tragedi meninggalnya seorang ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis aparat saat demonstrasi, mengguncang tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia.
Gelombang simpati meluas melintasi batas negara, menjelma dalam bentuk nyata, ribuan pesanan makanan, doa lintas agama, hingga dukungan moral dari berbagai tokoh internasional.
Fenomena solidaritas bermula dari Malaysia, ketika seorang warga Kuala Lumpur, Ayman Hareez Muhammad Adib, memesan makanan lewat Grab untuk driver di Indonesia.
Pesanannya bukan untuk pelanggan, melainkan untuk dibagikan kepada keluarga driver. Aksi ini viral dan menginspirasi ribuan orang lain di Asia Tenggara.
Dukungan serupa juga datang dari Singapura, Thailand, dan Filipina. Melalui platform Grab dan Gojek, warganet memesan makanan untuk driver Indonesia, disertai pesan solidaritas.
Di Singapura, sejumlah pesanan bahkan disertai catatan “Untuk abang ojol, tetap semangat. Kami bersamamu.”
Tak berhenti di kawasan Asia Tenggara, simpati juga muncul dari warga Jepang, Korea Selatan, Jerman, Brasil, hingga Vatikan.
Mereka menyampaikan dukungan melalui media sosial, mempopulerkan tagar #JusticeForAffan dan #SEAblings (South East Asian siblings).
Solidaritas global ini ditangkap oleh perusahaan penyedia layanan transportasi daring.
Grab meluncurkan fitur “Treat a Driver”, sedangkan Gojek memperkenalkan “Dukung Driver Kamu”. Fitur ini memungkinkan pelanggan mengirimkan makanan atau dukungan langsung kepada mitra driver.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu CEO Grab, Anthony Tan, bahkan terbang ke Makassar untuk bertemu keluarga korban, sekaligus menyampaikan belasungkawa langsung.
“Kami akan terus mendukung keluarga dan seluruh driver yang terkena dampak,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya dikutip Tribun Jateng, Sabtu (6/8/2025).
Selain itu, kalangan driver Ojol dibeberapa daerah juga menyerukan hal serupa.
Di Kota Semarang misalnya, beberapa driver Ojol sangat berharap kasus yang meninpa Alm Affan bisa diselesaikan secara tuntas.
"Infonya sampai kami menunggu sidang yang digelar oleh Polri, tapi beredar kabar pengemudi rantis hanya tidak dipecat. Kalau benar sangat keterlaluan," jelas Yoga satu di antara driver Ojol kepada Tribun Jateng.
Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Bayar ke Seluruh Warga Negara Indonesia |
![]() |
---|
Ini Respons Gibran Soal Usulan Gerbong Khusus Merokok, Tak Sesuai Program Prabowo |
![]() |
---|
Bocoran Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Bertahap Mulai Tahun 2026 |
![]() |
---|
Tunjangan Baru DPR RI Tembus Rp 50 Juta Perbulan, Take Home Pay Rp 104 Juta! |
![]() |
---|
Puluhan Satgas Dinas Perumahan Rakyat Dapat Pelatihan Pemasangan Atap UPVC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.