Operasi Patuh 2025
Pria Serang Polisi Saat Razia Operasi Patuh Ditangkap, Alasannya Terungkap
Seorang pria menyerang polisi yang sedang menggelar operasi patuh pada Senin (14/7/2025). Ia menerobos razia, lalu mengeluarkan senjata tajam.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria menyerang polisi yang sedang menggelar operasi patuh pada Senin (14/7/2025).
Ia menerobos razia, lalu mengeluarkan senjata tajam dan menyerang polisi.
Aparat yang melihat kejadian itu langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Baca juga: Jenis Pelanggaran Inilah yang Jadi Sasaran Polres Tegal Kota Semasa Operasi Patuh Candi 2025
Baca juga: Empat Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Polres Tegal Kota Semasa Operasi Patuh Candi
Pelaku lalu kabur ke area perkebunan warga.
Peristiwa itu terjadi di depan Mapolres Bengkulu Tengah, Senin (14/7/2025).
Kejadian tersebut berlangsung saat Satlantas Polres Bengkulu Tengah menggelar Operasi Patuh Nala 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Andy Pramudya Wardhana membenarkan peristiwa itu.
"Sudah diamankan Satreskrim Polres Bengkulu Tengah, sementara masih dalam pendalaman dan pengembangan oleh petugas," kata Andy saat dikonfirmasi, Senin.
Menurut informasi yang dihimpun, pengendara tersebut tiba-tiba menerobos barikade razia.
Saat dihentikan petugas, ia mengeluarkan senjata tajam dari pinggang dan mencoba menyerang anggota kepolisian.
Polisi langsung memberikan tembakan peringatan ke udara.
Pelaku kemudian melarikan diri ke area perkebunan warga di sekitar lokasi.
Setelah dilakukan pengepungan dan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil diringkus dan langsung dibawa ke kantor Satreskrim Polres Bengkulu Tengah untuk diperiksa lebih lanjut.
Ditangkap Polisi
Seorang pengendara motor tanpa pelat nomor yang menerobos razia dan menyerang polisi dengan senjata tajam di depan Mapolres Bengkulu Tengah ditangkap polisi, Senin (14/7/2025).
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi, menyebut pelaku berinisial R (33), warga Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa R merupakan residivis dalam enam kasus berbeda dan pengguna narkoba aktif.
"Setelah kita mintai keterangan, pelaku merupakan residivis enam kali dengan beberapa kasus dan hasil cek urin, ternyata positif narkoba jenis sabu," ujar Junairi saat dikonfirmasi melalui telepon.
Selain positif sabu, R juga diketahui berada dalam pengaruh minuman keras saat ditangkap.
"Motif pelaku menyerang anggota polisi, karena tidak terima saat dihentikan ketika Operasi Patuh Nala 2025.
Karena pelaku takut, jika penggunaan narkobanya terungkap," ucapnya.
Lebih lanjut, Junairi menjelaskan bahwa sepeda motor yang digunakan pelaku merupakan kendaraan bodong yang tidak memiliki dokumen kepemilikan sah.
"Saat dicek Satlantas, ternyata nomor rangka kendaraannya tidak terdata.
Kita menduga sepeda motor ini hasil curian. Kita masih melakukan pengembangan," jelasnya.
Peristiwa bermula saat petugas menggelar Operasi Patuh Nala 2025 di Jalan Lintas Bengkulu Tengah-Kepahiang, tepat di depan Mapolres Bengkulu Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB.
Seorang pengendara motor tanpa pelat nomor tiba-tiba menerobos razia.
Pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya dan mencoba menyerang petugas yang berjaga.
Polisi memberikan tembakan peringatan ke udara, namun pelaku kabur ke area perkebunan warga.
Setelah dilakukan pengepungan dan pengejaran, pelaku berhasil diringkus dan dibawa ke Gedung Satreskrim Polres Bengkulu Tengah untuk diperiksa lebih lanjut.
Saat ini R masih ditahan di Mapolres Bengkulu Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sosok Nadif Zahiruddin Foto Mesra Bareng Mantan Istri Pratama Arhan, Bos Klub Sepak Bola |
![]() |
---|
Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Skema 4 3 3 Ole Romeny Disimpan |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Perbanyak Sekolah Unggulan di Jateng |
![]() |
---|
Live Update Skor Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Malam Ini, Susunan Pemain: Ole Romeny Dicadangkan |
![]() |
---|
Penampakan Bus Pemulangan Lucky Hakim, Bupati Indramayu Diusir Massa GRI ke Cilacap Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.