Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertamina Cilacap

Berdayakan KWT Binaan, Kilang Cilacap Berikan Pelatihan Olahan Pangan Sambal & Keripik

Pertamina Cilacap juga aktif menjalankan misi pemberdayaan masyarakat, di antaranya memberikan pelatihan.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
OLAHAN PANGAN: Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memberikan pelatihan olahan pangan keripik & sambal, di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap, Selasa (15/7/2025). Pelatihan bagi KWT Tandur Makmur & KWT Mekar Jaya Lestari ini sebagai pengembangan program Kalijaran Masyarakat Pertanian Berkelanjutan (MAPAN), upaya bersama pemberdayaan masyarakat pertanian di desa setempat. (Dok Pertamina Cilacap) 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebagai kilang terbesar di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap juga aktif menjalankan misi pemberdayaan masyarakat, selain tugas utama sebagai penyedia energi nasional.

Seperti yang baru saja dilakukan bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), Kilang Cilacap memberikan pelatihan olahan pangan keripik & sambal, di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap, Selasa (15/7/2025).

Pelatihan bagi KWT Tandur Makmur & KWT Mekar Jaya Lestari ini sebagai pengembangan program Kalijaran Masyarakat Pertanian Berkelanjutan (MAPAN), upaya bersama pemberdayaan masyarakat pertanian di desa setempat.

"Kalijaran MAPAN telah berjalan selama tiga tahun dan fokus pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan buruh tani Desa Kalijaran," jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna.

Salah satu capaian penting adalah tumbuh kembang KWT yang aktif memanfaatkan lahan dan mengelola fasilitas hidroponik secara mandiri & berkelanjutan.

"Kami bersama KWT menginisiasi pelatihan pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah, seperti keripik dari selada, pakcoy dan pare."

"Sedangkan sambal diolah menjadi ikan teri," urai Cecep. 

Baca juga: Lagi, Program Mamaku Berdikari Binaan Kilang Cilacap Raih Penghargaan Platinum ISRA 2025

Pihaknya mendorong hasil pelatihan ini menjadi awal terciptanya produk pangan inovatif yang dapat diproduksi konsisten & berdaya saing.

"Bukan hanya konsumsi rumah tangga, produk ini juga menjadi komoditas ekonomi kreatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa," kata Cecep.

Maka Cecep berharap pelatihan ini tidak menjadi seremoni semata, namun sebagai sarana belajar yang aplikatif bagi anggota KWT.

"Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diversifikasi produk pangan, khususnya olahan sambal dan kripik yang memanfaatkan panen dari tangan ibu-ibu sendiri, mulai penyemaian, pemeliharaan, hingga panen bahan baku," imbuh Cecep.

Kepala Desa Kalijaran, Sudarsono menyambut antusias inisiatif Kilang Cilacap dalam membantu pemberdayaan ibu-ibu di Desa Kalijaran.

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Kilang Cilacap."

"Semoga menjadi sumber penghasilan baru bagi para peserta dan menciptakan nilai tambah bagi perekonomian keluarga," ujarnya.

Baca juga: Standar Tinggi Safety, Kilang Cilacap Bangun Fasilitas Pompa Fire Water

Siska, salah satu peserta pelatihan mengaku senang mengikuti pelatihan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved