Chromebook di TK PG Rendeng Kudus Jarang Dipakai, Paling Untuk Putar Video Pembelajaran

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Satu di antara sekolah di Kabupaten Kudus yang mendapatkan bangtuan chromebook dari pemerintah pusat yaitu TK PG Rendeng Kudus.

Sekolah ini mendapatkan satu unit laptop chromebook pada 2021 dari Kemendikbudristek.

“Saat ini laptopnya masih di rumah, karena memang jarang dipakai,” ujar Kepala TK PG Rendeng, Erni Susanti saat ditemui di sekolahnya, Rabu (16/7/2025).

Erni mengatakan, chromebook yang pihaknya terima dari pemerintah tersebut kondisinya masih bagus.

Sementara untuk proses belajar mengajar pihaknya belum terbiasa menggunakan chromebook tersebut.

“Masih belum terbiasa memakai chromebook, karena memang kami belum banyak belajar soal chromebook tersebut,” kata dia.

Sesekali laptop chromebook tersebut digunakan sebagai media pembelajaran. Laptop tersebut digunakan untuk memutar video dan disambungkan ke layar proyektor.

“Paling kami memakainya saat mau memutarkan video kepada anak-anak,” kata dia.

Pengalamannya mengoperasikan chromebook sedianya lebih cepat dibanding laptop pada umumnya yang menggunakan sistem operasi selain chrome OS.

Hanya saja untuk beberapa perantinya pihaknya memang masih belum menguasai.

“Lagian setiap guru di sini juga masing-masing sudah memiliki laptop, jadi kami tidak bingung kalau mau membutuhkan laptop,” katanya.

Saat ini aktivitas di TK PG Rendeng masih masa pengenalan lingkungan sekolah. Kata Erni, belum membutuhkan media pembelajaran. Anak-anak baru diajak untuk bermain dan dikenalkan dengan lingkungan sekolah.

“Awal masa sekolah ini pun kami hanya sampai jam 9 saja. Nanti setelah itu baru kami menggunakan beberapa media pembelajaran yang dibutuhkan,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Anggun Nugroho mengatakan, hampir seluruh sekolah dasar di Kudus mendapatkan laptop chromebook.

Menurutnya, laptop tersebut digunakan untuk menunjang kinerja guru dan pengembangan perangkat pembelajaran.

“Selain itu saat asesmen nasional, laptop chromebook tersebut juga digunakan para siswa untuk mengikuti asesmen,” kata Anggun. (*)

Baca juga: Gunungkidul sebagai Salah Satu Tujuan Wisata Terlaris di Yogyakarta, Tembus 2,7 Juta Pengunjung

Baca juga: Pemkab Jepara Rencanakan Pengadaan 4 Incinerator Sampah di TPS 3R dan TPA Bandengan

Baca juga: Kahudi Pesan Pemain PSIS Jangan Terbebani Overthinking, Apa Maksudnya?