Pemkot Semarang
Kolaborasi Dinkes Kota Semarang dengan Perguruan Tinggi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Semarang menghadapi berbagai tantangan dalam peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Peran Dinkes : Menyediakan data primer dan sekunder.
Peran PT : Mengolah dan menganalisis data spasial.
c). Database Bersama untuk Surveillance dan Monitoring Kesehatan.
Tujuan : Mengintegrasikan data kesehatan lokal untuk keperluan analisis dan perencanaan.
Peran Dinkes : Menyediakan dan memverifikasi data lapangan.
Peran PT : Merancang sistem dan melakukan analisis data.
Baca juga: Pemkot Semarang Berencana Buka Akademi Bonsai
d). Inovasi Teknologi Kesehatan.
Tujuan : Mendorong inovasi layanan kesehatan berbasis riset.
Peran Dinkes : Mendukung regulasi.
Peran PT : Menyediakan tenaga ahli, mahasiswa magang, dan hasil riset.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Semarang berhasil melalui inovasi RADEN PATAH dibuktikan dengan menurunnya prevalensi stunting 1 % , menurunnya AKI 14 Kasus, menurunnya Prevalensi Masalah Gizi Anak 1,04, menurunnya IR DB 19.000 per 100.000 penduduk dan CFR 1,8 % , menurunnya angka kemiskinan 4,03 ?n meningkatnya indeks pembangunan manusia 85,24.
Serta meningkatnya : indeks pembangunan manusia dan mekanisme evaluasi dan umpan balik kolaborasi dengan perguruan tinggi.
Hal ini setara dengan peningkatan target indikator RPJMN 2020 – 2024.
Inovasi RADEN PATAH selaras dengan Misi Asta Cita ke-4 yaitu memperkuat kesehatan.
Inovasi RADEN PATAH mudah diterapkan dan diadaptasi oleh Kab/Kota lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.