Berita Semarang
Sekolah Rakyat Bakal Dibuka di Rowosari, Wali Kota Semarang: Proses Pembangunan Tunggu Arahan Pusat
Pemerintah Kota Semarang tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Rowosari, Tembalang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Rowosari, Tembalang.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, proses pembangunan akan segera dimulai setelah mendapatkan arahan resmi dari pemerintah pusat.
Baca juga: “Masih Ada yang Kurang” Abdul Wachid Soroti Fasilitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta
"Rencananya masih di Rowosari, Pemerintah pusat memberikan pandangan bahwa sebaiknya tahun ini bangunannya sudah bisa berdiri.
Untuk pengisian sistem pendaftaran dan lain-lain ini sudah lama disiapkan.
Paling penting sekarang adalah bangunannya dulu berdiri," kata Agustina dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).
Menurut Agustina, pihaknya kini sedang menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait langkah-langkah teknis yang perlu dilakukan, khususnya dalam hal persiapan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kita sedang menunggu surat dari pemerintah pusat mengenai langkah praktis yang harus kita lakukan. Apakah kita akan dilibatkan dalam perekrutan tenaga pendidik, atau nanti akan ada bantuan seperti guru dari pusat, ini masih dalam proses pembicaraan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan Sekolah Rakyat ini menjadi bagian dari program Pemkot Semarang dalam mendukung akses pendidikan gratis dan inklusif bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya yang belum terakomodir oleh sistem pendidikan formal.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto memaparkan, saat ini masih menunggu proses verifikasi data siswa kurang mampu dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebagai calon peserta didik Sekolah Rakyat di kota Semarang.
"Beberapa waktu terakhir ini ada edaran dari Kemensos untuk melakukan verifikasi data siswa kurang mampu melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan ini diverifikasi oleh Pemkot melalui Dinas Sosial, BPS, dan Dinas Pendidikan," kata dia.
Sekolah Rakyat yang sedang dipersiapkan berlokasi di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, di atas lahan yang kini sebagian masih berstatus sebagai lahan pertanian.
Pemerintah Kota Semarang, jelasnya, tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk menyelesaikan legalisasi lahan tersebut.
"Untuk fisiknya sedang kita siapkan, dan legalisasi lahan juga sedang diproses. Sekolah Rakyat Rowosari nanti akan melayani jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan target masing-masing enam rombongan belajar atau rombel untuk SD, tiga rombel untuk SMP, dan tiga rombel untuk SMA,” terang Bambang.
Bambang menambahkan, adapun untuk tahap awal, Sekolah Rakyat akan beroperasi sementara di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dengan kuota awal masing-masing 50 siswa untuk SD dan 50 siswa untuk SMA.
"Belum ada siswa yang mendaftar, karena surat edaran dari Kemensos baru saja diterima. Saat ini kami masih melakukan proses verifikasi faktual," tambahnya.
2.800 Mahasiswa Baru Polines Satukan Semangat Lewat Outbound Training |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Tekankan Integritas dan Akal Budi di Hadapan Mahasiswa Baru Universitas Telogorejo |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Kota Semarang Kamis 28 Agustus 2025, Naik Rp 4.000 per Gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.