Berita Ungaran
Tetangga Gondol Motor GL 100 Milik Warga Ungaran karena Tak Dikunci Stang
Motor GL 100 milik Samsochin di Ungaran raib digondol tetangga karena lupa kunci stang. Polisi ungkap modus pelaku tanpa alat bantu.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Samsochin (42), warga Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang sempat mengalami hal kurang baik karena motornya dicuri.
Motor kesayangannya, Honda GL 100 berpelat H4750ZR, hilang digondol maling setelah diparkir tanpa pengaman stang di teras rumah.
Peristiwa tersebut baru diketahui korban pada Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 07.10 WIB.
Saat terbangun dari tidur, korban mendapati motornya sudah tidak berada di tempat semula. Dia langsung melapor ke Polsek Ungaran.
Dalam keterangannya kepada penyidik, malam sebelumnya, Sabtu (24/5/2025) malam, korban baru pulang dari bepergian dan memarkirkan motornya di teras rumah.
Setelah itu, dia pergi ke acara perkumpulan warga yang tak jauh dari rumah.
Kasus itu turut diungkap oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Semarang pada Kamis (17/7/2025).
“Unit Reskrim Polsek Ungaran bersama tim dari Satreskrim Polres Semarang telah melakukan penyelidikan.
Setelah memeriksa sejumlah saksi dan mendalami lokasi kejadian, pelaku berinisial MG (28) diamankan pada akhir Juni 2025,” jelas Kapolres.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelaku ternyata merupakan tetangga satu kampung korban.
Dia diketahui berasal dari Kota Semarang dan telah menetap di wilayah Desa Nyatnyono.
Dalam melakukan kejahatannya, pelaku tidak menggunakan alat bantu khusus.
Dia memanfaatkan kelalaian korban yang tidak mengunci stang motor.
Motor didorong ke lokasi yang lebih aman, kemudian pelaku memutus dan menyambung ulang kabel kelistrikan agar kendaraan bisa dinyalakan tanpa kunci.
“Pelaku mengutak-atik sistem kelistrikan untuk menyalakan mesin.
Pemasangan Girder Tol Jogja–Bawen, Bikin Jalan Bawen–Ambarawa Ditutup Selama 3 Malam |
![]() |
---|
Guru Matematika Jadi Pengajar Agama: Ironi Kekurangan Tenaga Pendidik di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.