Berita Internasional
61 Orang Tewas dalam Kebakaran Pusat Perbelanjaan di Irak
Kebakaran besar melanda pusat perbelanjaan lima lantai di Kota Kut, Irak. Tragedi ini menewaskan sedikitnya 61 orang.
TRIBUNJATENG.COM, KUT - Rabu (17/7/2025), kebakaran besar melanda pusat perbelanjaan lima lantai, Al Kornish Hypermarket, di Kota Kut, Irak timur.
Tragedi ini menewaskan sedikitnya 61 orang dan melukai puluhan lainnya, demikian dilansir CNN pada Kamis (17/7/2025).
Kementerian Dalam Negeri Irak menyampaikan, korban dari insiden tragis yang mengguncang masyarakat ini terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak.
Baca juga: Gedung Runtuh di Jepang, 1 WNI Tewas
“Kebakaran yang memilukan ini menewaskan 61 warga tak bersalah, sebagian besar meninggal karena sesak napas di kamar mandi akibat asap tebal,” kata Kemendagri Irak pada Kamis (17/7/2025) pagi waktu setempat.
Pihak berwenang juga menyebutkan ada 14 jenazah yang masih belum teridentifikasi.
Penyelamatan dramatis
Rekaman video yang beredar menunjukkan api melalap gedung, sedangkan sekelompok orang terlihat berkumpul di atap.
Petugas pemadam kebakaran tampak berjuang keras memadamkan api, sementara petugas darurat lainnya membantu orang-orang keluar melalui jendela kecil.
“Meskipun situasi sangat parah, tim Penanggulangan Bencana secara heroik berhasil menyelamatkan lebih dari 45 orang yang terjebak di dalam gedung,” lanjut Kementerian Dalam Negeri Irak.
Gedung yang baru beroperasi selama tujuh hari ini diketahui terdiri dari restoran dan hipermarket.
Pemerintah Irak perintahkan penyelidikan penuh
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani memerintahkan pengiriman tim medis untuk mendukung upaya penyelamatan serta menginstruksikan menteri dalam negeri segera meluncurkan penyelidikan atas penyebab kebakaran.
“Perdana Menteri menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban tewas dan berdoa agar mereka menemukan kenyamanan,” sebut pernyataan resmi kantor PM Irak.
Menteri Dalam Negeri Abdul Amir Al Shammari menyebut komite penyelidikan tingkat tinggi akan mengidentifikasi semua aspek kegagalan, lalu memastikan pihak mana pun yang ditemukan lalai terhadap tanggung jawab akan dituntut.
Tiga hari berkabung di Kota Kut
Gubernur Mohammed Jameel Al Mayahi menetapkan tiga hari berkabung di Kota Kut sebagai respons terhadap insiden tragis tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa hasil awal penyelidikan akan diumumkan dalam 48 jam dan gugatan hukum telah diajukan terhadap pemilik bangunan.
Irak tercatat beberapa kali mengalami insiden serupa di masa lalu, sebagian besar terkait dengan ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan, minimnya tindakan keamanan, dan korsleting listrik.
Contoh sebelumnya terjadi kebakaran di Rumah Sakit Ibn Al Khatib, Baghdad, pada 2021 yang menewaskan lebih dari 80 pasien.
Lalu, kebakaran di gedung pernikahan di Qaraqosh pada 2023 yang menewaskan lebih dari 100 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Besar di Pusat Perbelanjaan Irak, 61 Orang Tewas"
Baca juga: KBRI Tokyo Sampaikan 10 Poin Terkait Marak Ulah WNI Meresahkan di Jepang
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.