Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Perkelahian Pelajar SMP di Sukorejo Kendal, Kapolsek: 6 Anak dari 2 Sekolah

Polisi masih melakukan pendalaman motif perkelahian yang melibatkan pelajar di dua sekolah di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.

POLRES KENDAL
PEMBINAAN - Para pelajar yang diduga terlibat perkelahian memperoleh pembinaan di Mapolsek Sukorejo Kendal, Jumat (18/7/2025). Mereka sebelumnya terlibat perkelahian di jalanan sekitar kebun cengkeh Banaran, Desa Pesaren, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay belum menerima laporan adanya pelajar SMP berkelahi (adu jotos) di jalanan sekitar kebun cengkeh Banaran, Desa Pesaren, Kecamatan Sukorejo.

Dia memang sempat melihat video yang viral itu di media sosial.

Namun pihaknya belum memastikan pelajar yang dimaksud sesuai narasi yang beredar.

Baca juga: Curhat Sunadi Petani Bangunrejo Kendal: Tanam 2 Kali Tapi Cuma Sekali Panen Imbas Banjir Rob

Baca juga: Komposisi Persik Kendal Belum Fix, Seleksi Pemain Potensial Jalan Terus

"Kami belum dapat laporannya."

"Sewaktu kejadian itu mereka tidak mengenakan seragam sekolah," katanya, Jumat (18/7/2025).

Karena itu, pihaknya belum bisa memberikan sanksi kepada pelajar yang terlibat dalam kasus adu jotos itu.

Akan tetapi, pihaknya akan menyerahkan pemberian sanksi dari pihak sekolah terlebih dahulu. 

"Ini karena belum ada laporan masuk ke kami."

"Untuk sanksi, yang bisa memberikan adalah pihak sekolah bersangkutan," terangnya.

Dikatakannya, pemberian sanksi akan diberikan jika kejadian tersebut terbukti melibatkan pelajar. 

Setelah itu, sekolah akan menilai jenis dan tingkat kenakalan sebelum akhirnya diberikan sanksi secara tegas.

"Apakah misalnya siswa tersebut melakukan pelanggaran berapa kali,"

"Jadi kalau memang sudah masuk catatan pelanggaran yang sudah tidak bisa dibina sekolah, akan dikembalikan ke orangtua." terangnya.

Ferinando Rad Bonay mengimbau kepada para siswa agar tak melakukan kegiatan negatif yang bisa mengancam keberlangsungan masa depan mereka.

Baca juga: Beras Impor Stok Tahun 2024 Akan Dibagikan kepada 68 Ribu Warga Kendal, Bulog Jamin Kualitas

Baca juga: Bulog Pastikan Pasokan Beras di Kendal Aman Pengoplos: Itu Beras Komersil

"Jangan sampai justru membuat masa depan sendiri, tercoreng karena perbuatan-perbuatan tidak baik," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved