Berita Kendal
Beras Impor Stok Tahun 2024 Akan Dibagikan kepada 68 Ribu Warga Kendal, Bulog Jamin Kualitas
Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Bulog bakal segera menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk 68.758 warga kurang mampu.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Bulog bakal segera menyalurkan bantuan pangan berupa beras, untuk 68.758 warga kurang mampu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Rencananya bantuan diberikan akhir bulan ini dengan mekanisme 2 kali peruntukan dalam sekali penyaluran, yakni alokasi bantuan pangan Juni dan Juli.
Masing-masing warga akan mendapat bantuan beras sebesar 20 kilogram dari stok di Gudang Bulog Sumberrejo tahun 2024.
Baca juga: Isu Beras Oplosan Merebak, Pedagang di Blora Tetap Tenang
Meskipun berasal dari stok tahun lalu dan hasil impor dari Pakistan dan Thailand, Pemimpin Cabang Bulog Semarang, Rendy Aldiansyah memastikan stok dari gudang Bulog di Sumberrejo Kendal masih bagus.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan bersama Pemkab Kendal. Hasilnya bulir beras menunjukkan kualitas tekstur beras tetap terjaga meski telah disimpan selama setahun.
"Memang ini stok tahun kemarin, tapi kami pastikan stoknya masih bagus. Kualitas medium rasa premium," katanya ditemui di gudang Bulog Sumberrejo, Selasa (15/7/2025).
Rendy mengungkapkan, stok tersebut memang diperuntukkan untuk bantuan ke warga kurang mampu di Kendal.
"Untuk pengadaan di 2025 belum kita salurkan, karena kita masih prioritas tahun sebelumnya. Kita jamin berasnya masih fresh," sambungnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengungkapkan, bantuan beras tersebut masih sangat layak untuk didistribusikan.
Ia juga telah memeriksa secara langsung tekstur bulir beras dari gudang Bulog Sumberrejo.
"Tadi kami sudah cek bersama, berasnya sangat bagus. Dan bulir berasnya utuh tidak ada yang pecah, semoga rasanya juga pulen seperti bentuknya," ujarnya.
Baca juga: Marak Beras Oplosan, Tim Gabungan Sambangi Pasar Tradisional di Kabupaten Kudus
Bupati yang akrab disapa Tika melanjutkan, bantuan ini merupakan ikhtiar menjaga stabilitas ekonomi untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Kendal.
Pihaknya akan mengutamakan wilayah terjauh sebagai sasaran penerima bantuan beras, dilanjutkan pemberian ke lokasi yang sudah terdata.
"Nanti kami ke desa yang paling jauh dulu yang sesuai data itu tadi," tandasnya. (ags)
135 Honorer di Kendal Tak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan BKPP |
![]() |
---|
Bupati Tika: 132 Investor Masuk Kawasan Industri Kendal, Nilai Total Rp171,89 Triliun |
![]() |
---|
Pra Porprov Panahan di Kendal Resmi Dibuka, Pengurus Bidik Atlet Masuk Pelatnas |
![]() |
---|
DPRD Desak Pemkab Kendal Bentuk Satgas Pengawasan MBG: Jangan Sampai Ada Kasus Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Inilah Penampakan Isi Menu MBG Alakadarnya Viral di Kendal, Disdikbud: Kami Belum Bisa Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.